Di tahun 1950, Adam Malik menuliskan pengalamannya tentang proklamasi kemerdekaan dan masa-masa revolusi 1945. Sebagai seorang pemuda pejuang yang turut dalam arus sejarah bangsa, Adam Malik mengetahui seluk-beluk gejolak masyarakat masa itu.[1] Di dalam tulisan rangkaian pengalamannya itu, Adam Malik melukiskan peran penting pemuda sebagai motor dalam gerakan kemerdekaan – apa yang disebutnya sebagai “Kekuasaan […]
Satu rangkaian diskusi menarik telah dipetik oleh Syarif Arifin, yang kemudian ditanggapi oleh Indrasari Tjandraningsih, dan terakhir oleh Abu Mufakhir. Artikel-artikel sebelumnya dapat dilihat di sini: Pemilu Sementara, Rasisme Abadi: Politik Rasisme di Serikat Buruh, Politik Rasisme di Serikat Buruh?: Sebuah Tawaran untuk Cara Pandang Lain, dan ‘Asing-Aseng’, ‘Cina-Illegal-Unskilled’, dan ‘Chinese-Heigong’. Tanpa perlu panjang lebar […]
Pengantar Semenjak runtuhnya Orde Baru di tahun 1998, selama 10 tahun terakhir ini, hari 1 Mei selalu dirayakan dengan penuh semangat. Panji-panji tuntutan diusung. Beragam media massa juga menjadikan perayaan 1 Mei sebagai sajian liputan utama. Ini karena serikat buruh, walau belum menjadi satu kekuatan sosial yang berpengaruh, punya potensi besar dalam menyuarakan kepentingan masyarakat […]
Buruh menuliskan perlawanannya Bogor: Lembaga Informasi Perburuhan Sedane (LIPS) bekerjasama dengan Tanah Air Beta, 2015. 400 halaman +xviiiPenulis: Agus Japar Sidik, Atip Kusnadi, Budiman, Dayat Hidayat, Gito Margono, Hermawan, Lami, Fresly Manulang, Salsabila, Nuzulun Ni’mah, Sri Jumiati, Sugiyono, Supartono, Samsuri, Muryati.Editor: Bambang Dahana, Syarif Arifin, Abu Mufakhir, Dina Septi, Azhar Irfansyah, Alfian Al-Ayubby Pelu. […]