Api dalam Sekam?: Sentimen Primordial dalam Gerakan Buruh Kita
Reading Time: 3 minutes Satu rangkaian diskusi menarik telah dipetik oleh Syarif Arifin, yang kemudian ditanggapi oleh Indrasari Tjandraningsih, dan terakhir oleh Abu Mufakhir. Artikel-artikel sebelumnya dapat dilihat di sini: Pemilu Sementara, Rasisme Abadi: Politik Rasisme di Serikat Buruh, Politik Rasisme di Serikat Buruh?: Sebuah Tawaran untuk Cara Pandang Lain, dan ‘Asing-Aseng’, ‘Cina-Illegal-Unskilled’, dan ‘Chinese-Heigong’. Tanpa perlu panjang lebar mengulas kembali intisari tulisan mereka, tulisan ini hendak ikut rembug dengan menawarkan satu sudut pandang. Yakni, bagaimana hukum melihat sentimen primordial, sebagaimana direkam dalam beberapa putusan pengadilan/Mahkamah Agung. 1. Putusan MA no. 234 K/ TUN/ 2006 Putusan ini menyangkut kasus PHK buruh Syarifuddin dan rekan-rekannya di PT Usaha Timor (diRead More →