Perkembangan teknologi sekarang ini sangat pesat dan semakin canggih. Perkembangan teknologi tidak dapat dipungkiri memang banyak sekali hal baru bagi kehidupan masyarakat. Semakin mudahnya akses internet, semakin berkembangnya internet membuat semakin banyak individu masyarakat juga seolah “terpaksa” mengikuti perkembangan zaman ini. Hampir semua hal sekarang ini ada hubungannya dengan internet, entah memang hanya tersedia di internet, ataupun peralihan dari yang offline menjadi online. Misalnya jual-beli, penawaran jasa, media sosial, bahkan bekerja dan belajar saat ini dilakukan secara online.
Tentu saja, perkembangan teknologi membawa banyak dampak positif maupun negatif. Ada satu hal yang merupakan dampak positif sekaligus dampak negatif dari kemajuan teknologi dan internet ini yaitu kemudahan. Dengan internet dan teknologi yang modern saat ini, semuanya dibuat semudah mungkin dan sesederhana mungkin. Perkembangan teknologi dimaksudkan agar semua kalangan bisa menikmatinya, dari anak kecil hingga Lansia sekalipun. Karena kemudahan ini juga, hal-hal yang tadinya terdengar asing di dunia online jadi lebih banyak di bicarakan, yaitu judi dan pinjaman online.
Selain perkembangan teknologi yang pesat, ternyata Indonesia menjadi negara keempat dengan penggunaan ponsel pintar (smartphone) terbanyak di dunia, setelah China, India dan Amerika Serikat. Berdasarkan data Newzoo, dilansir dari dataindonesia.id, Rabu (18/1/2022), China menjadi negara dengan pengguna ponsel pintar (smartphone) terbanyak di dunia pada 2022. Ini terlihat dari jumlah pengguna smartphone di China yang mencapai 910,14 juta orang. India menyusul di urutan kedua dengan jumlah pengguna smartphone sebanyak 647,53 juta orang. Posisinya diikuti oleh Amerika Serikat dengan 249,29 juta pengguna smartphone. Tercatat ada 192,15 juta pengguna smartphone di dalam negeri sepanjang tahun lalu.[1]
Tuntutan perkembangan zaman yang semakin dinamis menjadi faktor pemicu utama yang memengaruhi pola perilaku masyarakat salah satunya judi online.
Judi online berarti permainan judi yang dilakukan menggunakan media elektronik dan dengan akses internet sebagai media pengubung. Pada dasarnya serupa, namun karena menggunakan internet, para pelaku judi hanya memerlukan uang dan perangkat elektroniknya untuk mulai bermain judi dalam dunia online.
Dirangkum dari situs eisourcebook.org, ada berbagai macam jenis permainan dalam judi online, dari permainan judi tebak hasil pertandingan (biasanya pertandingan sepak bola), judi poker (permainan kartu), mesin slot, dan lain sebagainya. Namun kali ini akan difokuskan pada permainan mesin slot yang disediakan oleh situs Pragmatic Play (Ahmad, 2022).
Pragmatic Play merupakan perusahaan slot online yang paling populer se-asia menurut perangkingan laman web athenaeumhousehotel.com. Perusahaan berbasis di Gibraltar, Inggris ini menyediakan lebih dari 500 jenis permainan terbaru dan ter-update.
Judi slot sendiri merupakan salah satu permainan judi yang cara memainkannya hanya perlu menarik satu tuas pada mesin slot. Bahkan judi slot menjadi permainan yang sangat populer hampir di semua kasino karena bisa menghasilkan keuntungan bagi kasino tersebut hingga 70% penghasilan kasino didapatkan melalui permainan judi slot.
Pragmatic Play merupakan perusahaan penyedia yang menyediakan permainan berbasis slot yang dimuat dalam situs-situs permainan judi online. Dalam laman web pragmaticplay.com, disebutkan bahwa Pragmatic Play adalah penyedia kasino digital yang sifatnya B2B (Brand to Brand). Dengan kata lain, setiap situs atau web yang ingin memuat permainan judi slot dari Pragmatic Play harus memiliki jalinan kerjasama dengan perusahaan Pragmatic Play.
Tren Judi Online di Indonesia
Tahun
Jumlah Transaksi (Kali)
Nilai Transaksi (Rp)
2017
250.726
2.009.676.571.607
2018
666.104
3.975.512.890.359
2019
1.845.832
6.183.134.907.079
2020
5.634.499
15.768.525.166.418
2021
43.597.112
57.910.725.296.081
2022
104.791.427
104.417.674.955.287
Menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), selama periode 2017-2022 ada sekitar 157 juta transaksi judi online di Indonesia dengan nilai total perputaran uang mencapai Rp190 triliun. PPATK memperoleh data tersebut dari penelusuran dan analisis terhadap 887 pihak yang termasuk dalam jaringan bandar judi online. “Perputaran dana dimaksud, merupakan aliran dana untuk kepentingan taruhan, pembayaran kemenangan, biaya penyelenggaraan perjudian, transfer antar-jaringan bandar, serta transaksi dengan tujuan yang diduga pencucian uang yang dilakukan oleh jaringan bandar,” kata Ketua Biro Humas PPATK Natsir Kongah dalam keterangannya, dilansir dari CNN Indonesia, Senin (26/9/2023). Natsir menjelaskan, aktivitas transaksi judi online di Tanah Air terus mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir.
Pada 2017, PPATK menemukan ada 250,7 ribu transaksi judi online dengan nilai total Rp2 triliun. Kemudian di tahun-tahun berikutnya transaksi terus bertambah. Adapun jumlah dan nilai transaksi judi online pada 2022 menjadi rekor tertinggi, seperti terlihat pada grafik di atas.[2]
Judi online dan pinjaman online seperti lingkaran setan yang sulit untuk di hilangkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Mengingat kedua hal tersebut seakan-akan menjadi sebuah boomerang tersendiri yang lahir atas solusi yang dilahirkan oleh rezim dalam mengatasi krisis ekonomi dan juga merosotnya pendapatan masyarakat Indonesia.
Maraknya praktik pinjaman online (Pinjol) atau peer to peer lending baik legal maupun ilegal disebabkan kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19 dan juga perilaku masyarakat digital yang konsumtif serta lemahnya regulasi baik dari sistem pengawasan hingga penegakan hukum terhadap perusahaan yang curang. Dengan iming-iming syarat yang mudah banyak masyarakat yang tergiur dengan pinjaman online ini.[3]
Fenomena maraknya penggunaan produk pinjaman online (Pinjol) atau Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
ResearchAndMarkets.com bahkan memproyeksikan pembayaran tahunan BNPL di Amerika Serikat mencapai 51,6% atau setara US$ 2.133,0 juta pada 2023. Kalangan generasi muda menjadi konsumen paling banyak yang menggunakan fitur paylater di AS. Survei PYMNTS menunjukkan bahwa generasi muda menghabiskan rata-rata US$ 1.692 (Rp 25,94 juta) melalui BNPL, ketimbang generasi lebih tua yang rata-rata US$ 1.006 (Rp 15,42 juta).
Survei yang sama menunjukkan bahwa popularitas BNPL saat ini sudah menyaingi kartu kredit. Hal itu bisa dilihat dari jumlah transaksi BNPL yang lebih tinggi yakni sebesar US$ 1.851 (Rp 28,58 juta), dibandingkan kartu kredit yang sebesar US$ 1.485 (Rp 22,76 juta). Sebagaimana dicatat dalam studi tersebut, konsumen Gen Z terutama menggunakan BNPL untuk pembelian praktis dan kecil, seperti pakaian, yang mencakup 39% penggunaan BNPL di kalangan konsumen Gen Z, diikuti oleh pembelian bahan makanan dan restoran.
Di sisi lain, generasi baby boomer dan Lansia lebih cenderung menggunakan BNPL untuk barang-barang bernilai besar, seperti pembelian furniture. Setali tiga uang, penelitian Money Expert menunjukan generasi muda di Inggris paling sering menggunakan BNPL untuk membeli bahan makanan, pakaian, dan untuk membayar tagihan. Namun, mereka juga merupakan generasi yang terlilit hutang dan harus menggunakan BNPL untuk keperluan sehari-hari. BNPL sudah menjadi metode pembayaran paling populer di Inggris, dengan jumlah pengguna sebesar 17 juta per Juli 2023, menurut Fintech Finance News.
Di Indonesia, seperti diberitakan sebelumnya, jumlah outstanding amount atau jumlah utang yang belum terbayarkan dari BNPL sebesar Rp 25,16 triliun per semester I-2023. Sementara total outstanding yang termasuk kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) sebesar Rp 2,15 triliun. Besaran tersebut berasal dari sekitar 13 juta pengguna BNPL, yang mana sudah melampaui lebih 2 kali lipat pengguna kartu kredit yang sebanyak 6 juta.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat NPL layanan buy now paylater (BNPL) per April 2023 mencapai 9,7% atau di atas batas aman 5%. Berdasarkan umur, rentang usia muda 20-30 tahun menyumbang 47,78% terhadap rasio NPL BNPL.[4] Tak ayal lagi banyak kasus bermunculan seiring merebaknya para pengguna jasa pinjaman online ini. Masalah muncul setelah mereka tidak bisa membayar tagihan dari penyelenggara pinjaman online. Berbagai teror menyerang mereka, bahkan sampai ada yang bunuh diri karena tidak kuat menanggung malu.
Di tengah pendapatan ekonomi yang semakin sulit diraih oleh masyarakat akibat dari minimnya lapangan pekerjaan dan juga melambungnya harga-harga kebutuhan pokok masyarakat, maka jalan pintas-lah yang dipilih untuk bisa mendapatkan penghidupan yang layak dan pendapatan ekonomi yang memadai. Alih-alih untung mendapatkan penghasilan yang banyak dari judi online dan pinjaman online tersebut, justru yang terjadi adalah kebangkrutan yang diterima oleh mayoritas para penjudi online dan pelaku pinjaman online itu. Sudah banyak kasus yang bisa kita jadikan contoh pembelajaran bahwa judi online dan judi online bukanlah jawaban dari merosotnya pendapatan ekonomi untuk menghidupi keluarga kita.[]
[3]Pinjol Ilegal Bermunculan Akibat Lemahnya Sistem Hingga Perilaku Masyarakat Konsumtif Sehingga Terjerat ‘Lintah Digital’. bbc.com, 26 Oktober 2021. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-58850599.
Proses penangkapan ikan di Kepulauan Aru dilakukan oleh nelayan tradisional, nelayan lokal, dan kapal-kapal penangkap ikan industrial. Hulu dari proses produksi perikanan di Kepulauan Aru adalah kapal-kapal nelayan tradisional dengan mesin speed yang memiliki kemampuan berlayar lebih dari 12 mil, bahkan hingga mencapai batas negara Indonesia–Australia. Nelayan-nelayan ini beroperasi selama satu hari dan hasil tangkapan […]
Minggu pertama Agustus 2024, saya mengunjungi salah satu perkebunan sawit ternama di Kalimantan Barat. Perusahaan sawit ini memiliki nama prestisius karena dipandang lebih baik dalam aspek penyediaan fasilitas dan pemenuhan hak normatif, ketimbang perusahaan sawit lainnya di Kalimantan Barat. Ya, setidaknya begitulah pandangan buruh-buruh yang bekerja di perusahaan tersebut. Di perkebunan sawit ini, beberapa kebutuhan […]
Gerakan massa ‘Peringatan Darurat’ berhasil membatalkan revisi RUU Pilkada. Demonstrasi ‘Peringatan Darurat’ mengingatkan kembali mengenai pentingnya aksi massa, kampanye kreatif, pengorganisasian yang luwes dan pendidikan yang telaten. KAMIS 22 AGUSTUS 2024, Pukul 19.15. Lelaki kurus usia 60-an berkaos oranye-biru belel. Ia menggerakkan kakinya yang dibungkus sepatu bot dengan cepat. Lelaki itu menghampiri dan berbisik kepada […]