Finansialisasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dinamika hubungan antara sektor finansial dan sektor riil, yaitu peran yang semakin lebih dominannya para aktor dan lembaga finansial dalam kegiatan ekonomi. Industri otomotif, misalnya, kini meraup laba semakin meningkat dari bisnis asuransi, leasing, dan kredit kendaraan, dibandingkan dengan profit dari produksi kendaraan itu sendiri.
Istilah finansialisasi juga dipakai untuk menjelaskan perilaku para pemegang saham yang semakin mendikte perusahaan di tingkat yang lebih rendah hingga di tingkat produksi (baik barang maupun jasa) untuk mendapatkan profit yang lebih tinggi. Lebih dari itu, para pemegang saham juga sebenarnya dikendalikan oleh korporasi-korporasi finansial global yang dikuasai oleh sedikit saja. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah 1 persen (konglomerat) menguasai 99 persen (masyarakat umum).
Fenomena finansialisasi ini menjadikan pergerakan kapital global semakin cepat, berdampak serius pada fleksibilisasi dengan tujuan meleluasakan gerak kapital. Apa yang terjadi sehari-hari terkait dengan perampasan tanah, kerusakan lingkungan, PHK buruh, nilai upah yang terus ditekan rendah, informalisasi, dan pemberangusan serikat pekerja, merupakan dampak buruk dari finansialisasi ini. Investor finansial adalah majikan yang sebenarnya, yang memiliki kecenderungan berinvestasi dalam kurun waktu yang pendek namun berharap meraup laba yang tinggi.
Para pemegang saham tersebut – si majikan yang sebenarnya – biasanya meminta profit/dividen dalam jumlah yang sudah ditentukan dari para perusahaan yang mengelola investasi mereka. Hasilnya: manajemen perusahaan semakin dituntut untuk fokus pada tujuan-tujuan jangka pendek, menekan ongkos produksi, melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum dan hak asasi manusia, merusak lingkungan, merampas tanah dan hak hidup orang dengan sewenang-wenang. Dalam banyak kasus negara juga turut memfasilitasinya.
Entri terkait: Spekulasi keuangan, kredit
Bacaan lebih lanjut
Dicken, Peter. (2011) Global Shift: Mapping the Changing Contours of the World Economy. New York: The Guilford Press.
Kotz, David. (2008) ‘Neoliberalism and Financialization’, makalah diterbitkan untuk konferensi dalam rangka menghormati Jane D’Arista di Political Economy Research Institute, University of Massachusetts Amherst, Mei 2-3, 2008.
Lapavitsas, Costas. (2009) “Finansialisation Embroils Developing Countries”, Papeles de Europa 19: 108-139.
New Internationalist, Februari 2003, h.9.
Stockhammer, Engelbert. (2010) “Financialization and the Global Economy”, Working Paper Series No 240, Political Economy Research Institute.
Jika Anda menikmati membaca cerita ini, maka kami akan senang jika Anda membagikannya!