MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Arsip Penulis: Nonon Cemplon

Perempuan Dukung Perempuan, Butuh Keberpihakan

Jam digital di handphone memperlihatkan pukul 16.10 WIB ketika saya tiba di stasiun Pasar Senen. Saya menuju pulang dari rapat pengadvokasian kebijakan RUU KIA di kantor SPSI KEP di Cempaka Mas Tangerang. Saya menunggu KRL ke arah Tangerang. Dua KRL saya lewatkan, penumpangnya terlalu berdesakan karena bertepatan dengan jam pulang kerja. Saya melihat isi KRL […]

Bukan Sekadar Titipan

“Laa Ilaaha Illallaah”. Lafaz akhir azan Subuh terdengar. Entah di mesjid mana. Dan, untuk ketiga kalinya alarm di telepon genggamku berbunyi. Aku membuka mata: gelap. Pagi ini aku kesiangan. Lebih setengah jam. Biasanya pukul 04.00 pagi aku sudah terjaga. Hari ini badan rasanya lelah sekali. Padahal kemarin libur hari minggu. Hari ini harus siap bekerja. […]

Tulang Rusuk (Bagian 3)

Manusia berencana tapi Allah yang menentukan. Tadinya kalau aku sudah mulai kerja Apip mau dititipkan di rumah orang tuaku. Jarak rumah orangtua dan mertuaku tidak terlalu jauh. Waktu itu, akhir cuti melahirkanku adalah 20 Juli. Tapi tanggal 12 Juli 2012 aku mendengar kabar kalau buruh di tempatku bekerja demo. Aku mendengar kabar ini dari Yuli […]

No Work No Pay: Strategi Baru Merampas Hak Buruh

Minggu pagi 20 Nopember 2022 di Bundaran Hotel Indonesia. Sekitar duapuluh orang perempuan berusia di atas 30 tahunan. Dengan kaos warna hijau neon berbaris menghadap patung selamat datang. Di belakang kaos yang dipakai tiap orang, tertulis satu huruf, yang ketika mereka berbaris membentuk kalimat “Adidas Pay Your Workers”. Mereka adalah buruh perempuan PT Panarub Industri […]

Tulang Rusuk (Bagian 2)

Syawal tahun 1999. Di pernikahan Bi Nupus, adik bungsu ibuku. Aku saat itu menjadi pagar ayu sedang asyik melihat penampilan salah seorang biduan. Dia asyik bernyanyi sambil goyang Kopi Dangdut. Tiba-tiba di depanku sudah berdiri seorang laki-laki dengan kemeja kotak-kotak dipadukan dengan celana jeans biru. Kira-kira tingginya 170 sentimeter. Sawo matang. Hidungnya lumayan mancung. Matanya […]

Tulang Rusuk (Bagian 1)

“Plak!” Untuk kedua kalinya tangan kanan suamiku mampir di pipi kananku. Rasa panas dan sakit menjalar. Sekuat tenaga aku tahan agar tidak menangis. Aku tidak mau orang mendengar keributan di rumahku. Kulihat sekilas Apip di pintu dapur, anak pertamaku, menyaksikan pertengkaran kami. Wajahnya datar. Matanya menatap kosong. Kulihat ada kesedihan. Belum berakhir. Kali ini tinju […]

Pengorganisasian Buruh Berbasis Tempat Tinggal

“Teh, gimana caranya kawan-kawan PDK bisa bertahan sampai bertahun-tahun? Kok bisa kasus sudah sembilan tahun masih ada yang mau ikut aksi, kayak Aksi Sejuta Buruh kemarin dan May Day?”. Tiba-tiba pertanyaan itu terlontar dari seorang kawan. Ketika kami berdiskusi ringan menunggu kedatangan kawan-kawan KASBI (Kofederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indoensia). Hari itu KASBI akan bersilaturahmi […]

Puisi-puisi Nonon Cemplon

Anaku Kau Pejuang Demokrasi* Anak sayang, ibu merindukanmuIbu rindu senyumuIbu rindu memelukmuIbu rindu kenakalanmu Anakku sayang,Ibu tau di dunia ini tak ada yg abadiSemua yg hidup pasti matiTapi kepergianmu meninggalkan luka di hati Sepatu itu menginjak-injak kepalamuPentungan itu memukul badanmuPeluru itu menembus kepalamuTangan-tangan aparat itu menyiksamuDi baju mereka ada tetesan darahmu Anakku sayang, sakitmu adalah […]

Gerakan Buruh dan Hak Atas Air

Pengantar Air merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup. Mendapat air bersih dan sehat, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hak asasi manusia. Resolusi 64/292 Majelis Umum PBB menyebutkan bahwa hak atas air dan sanitasi yang bersih adalah bagian dari Hak Asasi Manusia; dan merupakan salah satu komponen penting bagi keberlanjutan hidup serta hak hidup manusia (Harkrisnowo, […]

Dibunuh Corona atau Mati Kelaparan

Sejak ditetapkannya kebijakan #kerjadirumah dan #belajardirumah, rata-rata buruh perempuan berkeluarga yang saya temui di Tangerang memiliki cerita yang sama. Mereka harus bersiasat dengan kebutuhan sehari-hari yang semakin mahal karena menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri sekaligus harus menangani anak-anak belajar di rumah. Para buruh lebih khawatir kehilangan pendapatan dan pekerjaan ketimbang terpapar virus Corona. Awal […]