MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Kategori: Kajian

May Day, Hari Libur, dan Jam Kerja: Peringatan dan Perayaan 1 Mei di Indonesia dari 1918 hingga 2015

Abstrak Tulisan ini mendeskripsikan mengenai peringatan May Day di Indonesia sejak pra-Kemerdekaan hingga ditetapkannya kembali 1 Mei sebagai hari libur nasional, pada 2013. Selain memperlihatkan watak internasionalisme gerakan buruh, 1 Mei menjadi ajang penting mengekspresikan berbagai persoalan perburuhan. Dalam konteks itu pelarangan 1 Mei di zaman Soeharto, meski pada masa Kemerdekaan 1 Mei menjadi hari […]

Bertarung Memaknai May Day

Oleh, Abu Mufakhir   Seminggu lagi kita akan memperingati hari buruh internasional. Tahun ini, untuk ketiga kalinya May Day menjadi  hari libur nasional. Di banyak negara, May Day menjadi satu-satunya hari libur nasional yang tidak ada sangkut pautnya dengan peringatan hari besar keagamaan atau kenegaraan. May Day diperingati oleh kelas pekerja dengan agama dan kewarganegaraan apapun. […]

Gerakan Serikat Buruh Sejati Melawan Union Busting dan Kriminalisasi Buruh[1]

Oleh, Ismet Inoni Pengantar Tanpa terasa, sudah 14 (empat belas) tahun Undang-Undang Nomor 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh diundangkan atau disahkan. Tentu ini bukanlah waktu yang singkat, selama empat belas tahun sejak reformasi bergulir tidak banyak aturan perburuhan yang berpihak kepada kepentingan klas buruh diciptakan oleh penguasa di negeri ini. Hingga tahun ke-14 sejak […]

PHK Massal dan Akumulasi Kapital

Oleh, Abu Mufakhir     Benarkah Terjadi Gelombang Naik PHK Massal? LBH Jakarta melansir data pada tahun 2015 terdapat 50 ribu buruh di Jabodetabek yang di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Kemudian Kementrian Tenaga Kerja menganggap hanya ada 48 ribu buruh di-PHK. Penanda tambahan lainnya adalah berita tentang PHK di perusahaan elektronik asal Jepang. Sebagian pihak menyimpulkan sedang terjadi ‘PHK […]

Buruh Perempuan dan Kawasan Industri: Rumah, Pabrik dan Serikat Buruh*

Buruh Perempuan dan Kawasan Industri: Rumah, Pabrik dan Serikat Buruh*

Oleh, Dina Septi “Bagi buruh perempuan tidak ada waktu, tidak ada lagi tenaga! Apalagi jarak antara rumah dengan kantor serikat yang terlalu jauh membuat mereka kurang aktif di serikat dan program pendidikan apapun yang diselenggarakan. Buruh perempuan susah diajak ‘kumpulan’ karena Sabtu lembur. Sedangkan hari Minggu milih nyuci, setrika atau kumpul sama anak. Walaupun saya juga ada […]

Ketika Kepolisian Melanggar Undang-Undang: Kasus Represi terhadap Demonstrasi Damai Buruh

Abu Mufakhir dan Alfian Al’ayubby Pelu   Kami bukan dipukul, bung, tapi dipukulin.” Manulang (salah satu korban kekerasan Pasukan Turn Back Crime)   PADA 30 Oktober 2015, lebih dari 10.000 buruh dari berbagai serikat yang tergabung dalam aliansi Komite Aksi Upah Gerakan Buruh Indonesia (KAU-GBI), melakukan demonstrasi di depan Istana Negara. Mereka menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) […]

Upah Minimum, Produktivitas Siapa, dan Nikmat Manalagi yang Hendak Kau Dustakan?!

Upah Minimum, Produktivitas Siapa, dan Nikmat Manalagi yang Hendak Kau Dustakan?!

Pada 15 Oktober 2015, serikat-serikat buruh berdemonstrasi di pusat-pusat pemerintahan menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengupahan. Di antara alasan penolakannya, karena perumusan RPP Pengupahan tanpa melibatkan dan menyerap aspirasi serikat buruh. Lebih jauh dikatakan bahwa RPP Pengupahan akan membuat upah buruh diombang-ambing oleh mekanisme pasar. Melalui RPP Pengupahan, pemerintah memperkenalkan formula kenaikan upah minimum. […]

Sebastian, Isu Kesehatan Kerja dan Serikat Buruh

Sebastian, Isu Kesehatan Kerja dan Serikat Buruh

Sebastian Manuputy (32) membakar diri dan melompat dari ketinggian 40 meter; atap tribun Gelora Bung Karno, sekira pukul 4.30 sore. Tubuhnya membentur rangka baja panggung utama acara May Day Fiesta KSPI (konfederasi serikat pekerja Indonesia).[1] Saat ribuah buruh dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi sedang asyik berjoget menikmati lantunan lagu sendu, ‘Aku Cinta Kau dan […]

PEREMPUAN DAN SERIKAT BURUH

PEREMPUAN DAN SERIKAT BURUH

Ada perempuan yang hendak belajar di luar, tapi harus ditemani. Perempuan tidak boleh pergi sendirian, meskipun sehari-hari berangkat dari rumah ke tempat kerja selalu sendiri. Kebetulan yang menemaninya bukan perempuan dan bukan mahram-nya. [1] Kejadian itu menjadi buar bibir dan mendekati tertawaan kalangan perempuan dan lelaki. Rupanya yang diperbincangkan bukan kebijakan serikatnya, tapi si perempuan. […]

Mafia Lamaran Kerja dan Mitos Efisiensi Produksi: Membongkar Kasus PHK Massal Buruh di PT Nikomas

Mafia Lamaran Kerja dan Mitos Efisiensi Produksi: Membongkar Kasus PHK Massal Buruh di PT Nikomas

Alfian Al’ayubby dan Abu Mufakhir PER TANGGAL 5 Januari 2015, sebanyak 400 buruh di pabrik sepatu olahraga PT. Nikomas Gemilang, divisi Puma, mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) secara bertahap dengan alasan efesiensi. Menurut salah satu sumber yang bekerja di divisi Puma, PHK massal tersebut terjadi karena penurunan pesanan yang tajam, bahkan mencapai persentase 90 persen, […]