Di Desa Nagasari aku dibesarkan. Desa terpencil di sebuah Kecamatan Muara Kuang, Ogan Komering Ilir, Palembang Sumatera Selatan. Keluargaku miskin, aku hanya dapat menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD). Meskipun demikian, aku masih memiliki masa kecil yang menyenangkan. Aku sering bermain dengan alam seperti air sungai, kebun, hutan, serta semua isinya. Bisa digambarkan seperti kehidupan Si […]
Aku lahir di Kota Bima, kota yang terletak di bagian timur dari pulau Sumbawa. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di Kota Bima bertani dengan menanam komoditas jagung dan tanaman keras lainnya. Hal ini disebabkan wilayah ini didominasi oleh gunung batu. Ayahku sendiri seorang petani dan ibuku berjualan berbagai macam makanan sesuai pesanan orang. Sebagai anak […]
“Wsshhh…,” suara tak beraturan air putih bercampur dan cairan bening kekuningan menyeruak dari gelas ukuran 200 mililiter. Tiga perempat gelas terisi. Atasnya berbuih. Semuanya telah aku persiapkan sejak matahari menyembunyikan diri di pekat malam. Sisa cairan kekuningan dalam kemasan pouch seharga Rp17.300 aku buang ke tempat sampah. Bau pestisida memenuhi ruangan kamarku. Di luar kamar, […]
Kawan saya berseloroh, Tan Malaka tidak hadir dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia karena gak dapat per diem dari partainya. Tentu saja dia bercanda. Karena ingin mengkritik Ornop yang enggan belajar bersama rakyat. Kamu bisa bayangin ga sih. Bayangin saja dulu! Ada warga yang digusur di hari libur atau buruh mengalami kecelakaan kerja di hari libur. Kemudian […]
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto terlihat sebagai jawaban cepat atas masalah gizi di Indonesia. Namun, program ini lebih mirip dengan suguhan sementara untuk menenangkan rakyat dalam jangka pendek, tanpa memberikan fondasi yang kokoh untuk masa depan kemandirian pangan. Seperti jamuan mewah yang hanya dinikmati sementara, MBG membawa risiko membentuk […]