MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Gerakan Sosial di Jakarta: Ramai di Jalan, Sepi di Dalam Ruangan

Refleksi Kemerdekaan dan Demokrasi yang Belum Tuntas Agustus selalu punya aroma yang khas. Bendera merah putih berkibar di sudut-sudut jalan, pengeras suara di balai warga memutar lagu kebangsaan, dan spanduk bertuliskan “Dirgahayu Republik Indonesia” membentang di mana-mana. Tapi di balik gegap gempita itu, saya menyimpan satu pertanyaan yang terus mengganjal: sudahkah kita benar-benar merdeka. Bukan […]

»
Gerakan Sosial di Jakarta: Ramai di Jalan, Sepi di Dalam Ruangan

Refleksi Kemerdekaan dan Demokrasi yang Belum Tuntas Agustus selalu punya aroma yang khas. Bendera merah putih berkibar di sudut-sudut jalan, pengeras suara di balai warga memutar lagu kebangsaan, dan spanduk bertuliskan “Dirgahayu Republik Indonesia” membentang di mana-mana. Tapi di balik gegap gempita itu, saya menyimpan satu pertanyaan yang terus mengganjal: sudahkah kita benar-benar merdeka. Bukan […]

Mereka yang Terabaikan: Upaya Advokasi untuk Pemenuhan Hak PRT

Mengungkap Realitas Pahit PRT yang Sering Terabaikan Pekerjaan merupakan kebutuhan dasar setiap individu, guna menunjang kebutuhan dan keberlangsungan hidup sehari-hari. Pekerjaan formal dalam hal ini mencakup pekerjaan yang terstruktur secara hukum dan institusional, seperti pegawai negeri, buruh di perusahaan swasta maupun di BUMN, serta tenaga profesional. Di luar itu, pekerjaan yang dianggap kecil, tidak secara […]

»
» Artikel Terbaru

Di Bawah Kepulan Asap Batu Bara: Krisis Sosial-Ekologi dan Dinamika Gerakan dalam Perjuangan Isu Lingkungan (5)

Moda Penghancuran Gerakan Perlawanan Warga Perusahaan tidak tinggal diam dalam menghadapi perlawanan dari warga Desa Watusalam. PT Pajitex melakukan berbagai upaya untuk memecah, meredam, hingga membungkam gerakan perlawanan. Hal demikian dilakukan agar kepentingan akumulasi kapital tetap berjalan. Alhasil, surplus tetap muncul dan keuntungan akan tetap dihasilkan. Kami memotret beragam upaya perusahaan mempertahankan roda produksinya dalam […]

Dari Kerja Kontrak hingga Wajib Menggunakan Sandal Swallow: Tinjauan Hukum terhadap Peraturan-peraturan di PT Sai Apparel Grobogan

Bagian ini akan menjelaskan empat hal: pertama, menyoal klausula baku dalam perjanjian kerja yang dilakukan oleh PT Sai Apparel Industries Grobogan; Kedua, minimnya perlindungan hukum di tempat kerja sebagai konsekuensi dari isi perjanjian kerja yang tidak setara; ketiga, kesalahan klasifikasi (misclassification) yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga berdampak terhadap status kerja buruh menjadi PKWT (Perjanjian Kerja […]

Dari Manipulasi Waktu Kerja hingga Lembur Paksa: Empat Model Pencurian Upah di PT Sai Apparel Industries Grobogan

Bagian ini akan menunjukkan model-model pencurian upah yang dipraktikkan oleh manajemen pabrik PT Sai Apparel Industries Grobogan. Sumber data yang digunakan terdiri dari dua bentuk. Pertama, melalui penggalian data secara tatap muka dengan teknik wawancara mendalam dan kelompok diskusi terfokus (focus group discussion). Kedua, melalui sumber sekunder, yakni berupa slip gaji para buruh PT Sai […]

Di Bawah Kepulan Asap Batu Bara: Krisis Sosial-Ekologi dan Dinamika Gerakan dalam Perjuangan Isu Lingkungan (4)

Fragmentasi Perlawanan Warga Kita coba kembali melihat peta lanskap pencemaran lingkungan yang telah dijelaskan di bagian awal tulisan ini. Lanskap pencemaran lingkungan juga menunjukan bentuk fragmentasi perlawanan warga di sekitaran pabrik PT Pajitex.  Dari lima RT yang terbagi ke dalam dua desa, kami hanya menemui ada tiga RT yang melakukan gugatan kepada PT Pajitex. Dua […]

“Aku pendel (gorok) kepalamu!”: Kekerasan dan Pelecehan Berbasis Gender di PT Sai Apparel Grobogan

PT Sai Apparel Industries Grobogan merupakan pabrik pembuat pakaian jadi. Dari 3000 buruhnya, sebanyak 90 persen buruh perempuan. Para buruh perempuan tersebut dipekerjakan sebagai operator. Sejak PT Sai Apparel Industries beroperasi di Kabupaten Grobogan di tahun 2022, rentetan kasus kekerasan dan pelecehan berbasis gender berlangsung. Hal ini menandakan bahwa kondisi kerja di pabrik semakin buruk.[1] […]

Diborgol dan Diberondong: Perlawanan dan Penundukkan Serikat Buruh Kebun Sawit (1)

Di tulisan sebelumnya, Jerat Hutang, Mengegrek Upah Buruh ala Perusahaan Sawit PT Hardaya Inti Plantation (2023), saya telah mendiskusikan mengenai kondisi kerja buruk perkebunan PT Hardaya Inti Plantation. Di benak pembaca mungkin mengira, “Pasti gara-gara tidak ada serikat makanya kondisi kerja di sana buruk”. Tidak semudah itu Ferguso! Di perkebunan tersebut terdapat tiga serikat buruh, […]

Di Bawah Kepulan Asap Batu Bara: Krisis Sosial-Ekologi dan Dinamika Gerakan dalam Perjuangan Isu Lingkungan (3)

Potret Buram Lingkungan dan Operandi Produksi Industri TGSL Perluasan dan pertumbuhan industri tekstil, garmen, kulit, dan alas kaki (TGSL/Textile, Garment, Shoes and Leather) memiliki beberapa implikasi negatif. Dalam skala global misalnya, industri yang bergerak di sektor garmen, tekstil dan konveksi dianggap menjadi salah satu industri yang menyebabkan penurunan kualitas lingkungan (Anguelov, 2015). Menurut Anguelov, daya […]

Mengalihkan Tanggung Jawab Perlindungan Kerja kepada Buruh: Suramnya Kondisi Kerja Buruh Kebun Sawit di PT Hardaya Inti Plantation

Alat kerja dan pelindung “Besok kita akan bekerja dengan menggunakan helm, sepatu, sarung tangan lengkap yang sudah dibagikan pada hari ini,” Perintah salah satu mandor kepada para buruh-buruh panen saat apel pagi. Bagi Suwarno (bukan nama sebenarnya), buruh panen yang bekerja di PT Hardaya Inti Plantation, hal tersebut merupakan kejadian yang tidak biasa. Selama bekerja […]