MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Gerakan Sosial di Jakarta: Ramai di Jalan, Sepi di Dalam Ruangan

Refleksi Kemerdekaan dan Demokrasi yang Belum Tuntas Agustus selalu punya aroma yang khas. Bendera merah putih berkibar di sudut-sudut jalan, pengeras suara di balai warga memutar lagu kebangsaan, dan spanduk bertuliskan “Dirgahayu Republik Indonesia” membentang di mana-mana. Tapi di balik gegap gempita itu, saya menyimpan satu pertanyaan yang terus mengganjal: sudahkah kita benar-benar merdeka. Bukan […]

»
Gerakan Sosial di Jakarta: Ramai di Jalan, Sepi di Dalam Ruangan

Refleksi Kemerdekaan dan Demokrasi yang Belum Tuntas Agustus selalu punya aroma yang khas. Bendera merah putih berkibar di sudut-sudut jalan, pengeras suara di balai warga memutar lagu kebangsaan, dan spanduk bertuliskan “Dirgahayu Republik Indonesia” membentang di mana-mana. Tapi di balik gegap gempita itu, saya menyimpan satu pertanyaan yang terus mengganjal: sudahkah kita benar-benar merdeka. Bukan […]

Mereka yang Terabaikan: Upaya Advokasi untuk Pemenuhan Hak PRT

Mengungkap Realitas Pahit PRT yang Sering Terabaikan Pekerjaan merupakan kebutuhan dasar setiap individu, guna menunjang kebutuhan dan keberlangsungan hidup sehari-hari. Pekerjaan formal dalam hal ini mencakup pekerjaan yang terstruktur secara hukum dan institusional, seperti pegawai negeri, buruh di perusahaan swasta maupun di BUMN, serta tenaga profesional. Di luar itu, pekerjaan yang dianggap kecil, tidak secara […]

»
» Artikel Terbaru

Pledoi Septia Dwi Pertiwi

Rabu, 18 Desember 2024, di Hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta, Septia Dwi Pertiwi membacakan pledoi sebagai pembelaan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Septia adalah buruh perempuan yang dikriminalisasi oleh mantan bosnya, Jhon LBF atas tuduhan pencemaran nama baik. Septia dituntut satu tahun penjara dan denda Rp.50 juta. Dalam pledoinya Septia menegaskan komentarnya di media […]

Pemecatan dan Kesehatan Mental

Agus  (bukan nama sebenarnya), buruh manufaktur di Bogor diberitahu oleh atasannya melalui Whatsapp pada pukul 8 malam di bulan Juni 2024. Pesan tersebut seperti lonceng kematian untuknya. Setelah mendapatkan pesan, Agus hanya memandang layar handphone dan bersandar pada dinding kontrakan. Ia melihat kepada istri dan dua anaknya yang tertidur lelap. Tidak banyak yang bisa dilakukannya […]

Ojol Perempuan vs Algoritma Patriarki

“Mamah kerja dulu, ya. Adek tunggu di rumah sama kakak!” Kalimat itu  sering diucapkan Marsha (bukan nama sebenarnya) kepada anak bungsunya sebelum berangkat bekerja. Marsha adalah pengemudi ojol. Anak bungsunya yang berusia empat tahun sering menangis tak mau ditinggal oleh ibunya. “Jadi, bagaimana kalau anaknya nangis sebelum berangkat kerja?” tanya saya penasaran. Marsha menundukkan kepala. […]

Septia vs Bos dan Aparatus Negara

Septia Dwi Pertiwi (25 tahun), perempuan muda berkerudung, tanpa perhiasan dan buruh tidak berserikat. Sejak awal 2023, berhadapan dengan hukum, pengacara, aparat penegak hukum dan pengadilan. Ia dituduh dan dilaporkan mantan bosnya, Jhon LBF, kepada Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik, pada Januari 2023. Di media sosial X Septia menulis bahwa pemilik tempat […]

Menumpahkan Kemarahan

Aksi massa 22 Agustus diramaikan dengan tagar #DaruratDemokrasi #KawalPutusanMK #ReformasiDihabisi di media sosial. Tagar tersebut disertai poster berlatar biru tua bertuliskan ‘PERINGATAN DARURAT’ beserta logo burung garuda kuning memudar di bawahnya.  Tagar tersebut merupakan buntut rencana badan legislasi DPR RI yang mengabaikan Putusan MK. Untuk sebagian pengamat politik dan ahli hukum tindakan DPR RI tersebut […]

Ojol Adalah Pekerja Tetap, Hapuskan Status Mitra!

Kementerian Ketenagakerjaan, berencana untuk menghapuskan status mitra bagi pengemudi ojek online (ojol) karena tidak memberikan hak-hak ketenagakerjaan dan perlindungan secara penuh.  Untuk menjamin terpenuhinya hak-hak pekerja, Plt Menteri Ketenagakerjaan Airlangga Hartarto akan membuat regulasi berbentuk Peraturan Menteri Ketenagakerjaan bagi perlindungan pekerja platform termasuk taksi online (taksol) dan kurir. Persoalan status mitra sudah lama diprotes sejak […]

Pernyataan sikap Persatuan Perjuangan Rakyat Indonesia (P2RI)

“Kenaikan Upah Minimum 6,5 Persen, Tidak Akan Meningkatkan Daya Beli Keluarga Buruh” Per 29 November 2024 bertempat di Istana Negara Presiden Prabowo mengumumkan, rata-rata kenaikan upah minimum 2025 sebesar 6,5 persen. Keputusan tersebut dibuat setelah, Presiden Prabowo mengadakan pertemuan dengan pimpinan-pimpinan serikat buruh di Istana Negara. Prabowo hanya menambah kenaikan 0,5 persen dari usulan Menaker […]

Kebijakan Presiden Prabowo tentang kenaikan upah hanya sekedar “Main Aman” Kenaikan Upah Tahun 2025 sebesar 6,5% Tak ada Artinya Jika Dibarengi dengan Kenaikan PPN menjadi 12%

Jakarta, 30 November 2024, Merespon Pidato Presiden Prabowo Subianto terkait kenaikan upah buruh tahun 2025 sebesar 6,5 %, Ketua Umum Konfederasi KASBI Sunarno menyatakan Keberatan, pasalnya biaya kebutuhan hidup riil kaum buruh dengan  status lajang saat ini mencapai sekitar 7 juta/bulan, sedangkan untuk buruh yang sudah berkeluarga  dengan kategori K1, K2 dan K3 adalah mencapai […]

Negara Harus Memastikan Penyandang Disabilitas dan Kaum Perempuan Mendapat Pekerjaan dan Upah yang Layak

JAKARTA, 20 November 2024 — Penyandang Disabilitas berhak atas pekerjaan dan upah yang layak. Negara wajib melindungi, memenuhi dan memajukan hak tersebut, seperti disebutkan dalam peraturan perundangan.  Undang-Undang Penyandang Disabilitas (UUPD) No. 8 Tahun 2016, yang mengatur 22 hak dasar, termasuk hak atas pekerjaan dan upah yang layak serta akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas. […]