MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Mengabaikan Keselamatan Buruh Demi Untung: Kondisi Kerja Buruh Peleburan Baja (4)

Penyakit akibat kerja buruh peleburan baja Pada artikel sebelumnya saya menuliskan kisah beberapa buruh yang bekerja di pabrik peleburan baja (seperti kisah KK, UJB, ABR dan RR) berhadapan dengan kondisi lingkungan kerja yang buruk. Mereka berhadapan dengan paparan panas, debu, dan kebisingan. Kondisi kerja tersebut berpengaruh pada kesehatan mereka, baik secara fisik maupun psikis. Pada […]

»
Mengabaikan Keselamatan Buruh Demi Untung: Kondisi Kerja Buruh Peleburan Baja (4)

Penyakit akibat kerja buruh peleburan baja Pada artikel sebelumnya saya menuliskan kisah beberapa buruh yang bekerja di pabrik peleburan baja (seperti kisah KK, UJB, ABR dan RR) berhadapan dengan kondisi lingkungan kerja yang buruk. Mereka berhadapan dengan paparan panas, debu, dan kebisingan. Kondisi kerja tersebut berpengaruh pada kesehatan mereka, baik secara fisik maupun psikis. Pada […]

Gagalnya UU Cipta Kerja Melindungi Keselamatan Buruh di PT IMIP

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) merupakan salah satu kawasan industri terkemuka di Morowali, Sulawesi Tengah karena digandang-gadang sebagai kawasan pengolahan nikel dan logam di Asia. Pemilihan lokasi di Sulawesi Tengah didasarkan pada ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, terutama nikel. Ketersediaan cadangan nikel itulah yang menjadikan wilayah tersebut sebagai lokasi strategis untuk investasi industri.  […]

»
» Artikel Terbaru

Di Bawah Kepulan Asap Batu Bara: Krisis Sosial-Ekologi dan Dinamika Gerakan dalam Perjuangan Isu Lingkungan (5)

Moda Penghancuran Gerakan Perlawanan Warga Perusahaan tidak tinggal diam dalam menghadapi perlawanan dari warga Desa Watusalam. PT Pajitex melakukan berbagai upaya untuk memecah, meredam, hingga membungkam gerakan perlawanan. Hal demikian dilakukan agar kepentingan akumulasi kapital tetap berjalan. Alhasil, surplus tetap muncul dan keuntungan akan tetap dihasilkan. Kami memotret beragam upaya perusahaan mempertahankan roda produksinya dalam […]

Dari Kerja Kontrak hingga Wajib Menggunakan Sandal Swallow: Tinjauan Hukum terhadap Peraturan-peraturan di PT Sai Apparel Grobogan

Bagian ini akan menjelaskan empat hal: pertama, menyoal klausula baku dalam perjanjian kerja yang dilakukan oleh PT Sai Apparel Industries Grobogan; Kedua, minimnya perlindungan hukum di tempat kerja sebagai konsekuensi dari isi perjanjian kerja yang tidak setara; ketiga, kesalahan klasifikasi (misclassification) yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga berdampak terhadap status kerja buruh menjadi PKWT (Perjanjian Kerja […]

Dari Manipulasi Waktu Kerja hingga Lembur Paksa: Empat Model Pencurian Upah di PT Sai Apparel Industries Grobogan

Bagian ini akan menunjukkan model-model pencurian upah yang dipraktikkan oleh manajemen pabrik PT Sai Apparel Industries Grobogan. Sumber data yang digunakan terdiri dari dua bentuk. Pertama, melalui penggalian data secara tatap muka dengan teknik wawancara mendalam dan kelompok diskusi terfokus (focus group discussion). Kedua, melalui sumber sekunder, yakni berupa slip gaji para buruh PT Sai […]

Di Bawah Kepulan Asap Batu Bara: Krisis Sosial-Ekologi dan Dinamika Gerakan dalam Perjuangan Isu Lingkungan (4)

Fragmentasi Perlawanan Warga Kita coba kembali melihat peta lanskap pencemaran lingkungan yang telah dijelaskan di bagian awal tulisan ini. Lanskap pencemaran lingkungan juga menunjukan bentuk fragmentasi perlawanan warga di sekitaran pabrik PT Pajitex.  Dari lima RT yang terbagi ke dalam dua desa, kami hanya menemui ada tiga RT yang melakukan gugatan kepada PT Pajitex. Dua […]

“Aku pendel (gorok) kepalamu!”: Kekerasan dan Pelecehan Berbasis Gender di PT Sai Apparel Grobogan

PT Sai Apparel Industries Grobogan merupakan pabrik pembuat pakaian jadi. Dari 3000 buruhnya, sebanyak 90 persen buruh perempuan. Para buruh perempuan tersebut dipekerjakan sebagai operator. Sejak PT Sai Apparel Industries beroperasi di Kabupaten Grobogan di tahun 2022, rentetan kasus kekerasan dan pelecehan berbasis gender berlangsung. Hal ini menandakan bahwa kondisi kerja di pabrik semakin buruk.[1] […]

Diborgol dan Diberondong: Perlawanan dan Penundukkan Serikat Buruh Kebun Sawit (1)

Di tulisan sebelumnya, Jerat Hutang, Mengegrek Upah Buruh ala Perusahaan Sawit PT Hardaya Inti Plantation (2023), saya telah mendiskusikan mengenai kondisi kerja buruk perkebunan PT Hardaya Inti Plantation. Di benak pembaca mungkin mengira, “Pasti gara-gara tidak ada serikat makanya kondisi kerja di sana buruk”. Tidak semudah itu Ferguso! Di perkebunan tersebut terdapat tiga serikat buruh, […]

Di Bawah Kepulan Asap Batu Bara: Krisis Sosial-Ekologi dan Dinamika Gerakan dalam Perjuangan Isu Lingkungan (3)

Potret Buram Lingkungan dan Operandi Produksi Industri TGSL Perluasan dan pertumbuhan industri tekstil, garmen, kulit, dan alas kaki (TGSL/Textile, Garment, Shoes and Leather) memiliki beberapa implikasi negatif. Dalam skala global misalnya, industri yang bergerak di sektor garmen, tekstil dan konveksi dianggap menjadi salah satu industri yang menyebabkan penurunan kualitas lingkungan (Anguelov, 2015). Menurut Anguelov, daya […]

Mengalihkan Tanggung Jawab Perlindungan Kerja kepada Buruh: Suramnya Kondisi Kerja Buruh Kebun Sawit di PT Hardaya Inti Plantation

Alat kerja dan pelindung “Besok kita akan bekerja dengan menggunakan helm, sepatu, sarung tangan lengkap yang sudah dibagikan pada hari ini,” Perintah salah satu mandor kepada para buruh-buruh panen saat apel pagi. Bagi Suwarno (bukan nama sebenarnya), buruh panen yang bekerja di PT Hardaya Inti Plantation, hal tersebut merupakan kejadian yang tidak biasa. Selama bekerja […]