MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Tag: kesehatan kerja

Sing Nunggoni Ora Terimo: Studi Kesurupan Massal di Pabrik Wilayah Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta Periode 2010-2020

Kesurupan massal lagi-lagi terjadi. Kali ini kejadiannya merebak di Pabuaran, Subang. Menimpa buruh-buruh PT Pungkook Indonesia One. Pada Kamis malam Jumat itu (18 Maret 2021), bagian jahit sedang kerja lembur. Gara-gara ada kesurupan, mereka dipulangan lebih awal dari biasanya. Dengan demikian, seharusnya sudah tidak ada masalah. Ternyata, Jumat pagi keesokan harinya, kesurupan meledak lagi. Dimulainya […]

Mengumpan Buruh Sebagai Tumbal Pandemi

Mengumpan Buruh Sebagai Tumbal Pandemi

“Sebelumnya tidak diberlakukan kerja dari rumah sama sekali, jam kerja juga tidak dikurangi. Jumat kemarin (20/3), tiba-tiba bos umumin giliran (shift) masuk kantor dan rumah. Ternyata di gedung kantor ada tiga orang PDP” (Dini, seorang buruh perusahaan telekomunikasi). Standar kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di Indonesia terkenal buruk. Banyak perusahaan memandang K3 bukan sebagai urusan […]

Jam Kerja Panjang, Jamu Pegal Linu dan Meninggalkan Keluarga

β€œLe kok nemen kapitalis iki, le ngerebut uripku sampe ngombe jamu ae dinggo nambah keuntungane ndekne (Kok begitu keterlaluannya kapitalis merebut hidupku. Sampai-sampai minum jamu pun digunakannya untuk menambah keuntungan)”. (Atik Sunaryati, dalam Menolak Tunduk: Cerita Perlawanan dari Enam Kota)1 Pemandangan yang umum. Hampir di setiap pabrik terutama sektor garmen, tekstil dan sepatu di Tangerang, […]

Penyintas Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja, Ayo Berjuang!

“Dulu kami korban ketidaktahuan dan pembodohan. Sekarang kami adalah pejuang untuk menciptakan kondisi kerja layak sehat dan aman bagi kesehatan.” Begitulah kesimpulan saya sekarang. Saya akan menulis pengalaman perjuangan melawan penyakit akibat kerja. Per 1998. Berawal saya sebagai buruh harian pembangunan proyek konstruksi fabrikasi (pembangunan gedung dari besi baja bukan bagian civil) di Karawang. Aku […]

Orang Jalanan: Tentang Para Pembangun

Khamid Istakhori Panggung di Convention Hall Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta itu tampak terlalu luas, jika hanya diisi oleh tiga lelaki berperawakan kecil. Di atas pangggung seluas 8 x 6 meter itu, suara-suara mereka menggemakan seisi gedung. Mereka adalah Nyonyor yang sepanjang hidupnya Numpang Tenar. Sampai tulisan ini dibuat, ia tak bersedia menyebut […]