MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Tag: Perlawanan buruh

Lastri, Dia Buruh, Dia Istriku dan Idolaku

Ketika massa dari pihak pabrik mulai terdesak, secara tidak terduga, “byuurrrrrrr”. Tiba-tiba dari arah pintu gerbang air menyembur. Kami disemport air hydrant dengan memakai selang pemadam kebakaran. Kaget, sejenak aku tidak tahu harus berbuat apa. Ketika kesadaranku kembali, aku melirik di sebelah kiri ku  ada yang terluka. Air bertekanan tinggi yang disemprotkan tepat ke muka […]

Diborgol dan Diberondong: Perlawanan dan Penundukkan Serikat Buruh Kebun Sawit (2)

Menundukkan Perlawanan Buruh Protes besar pada 2020 di perusahaan tidak disangka mengubah kehidupan keluarga Yani, istri dari pengurus serikat SPPS yang bernama Agus. Mereka pernah bekerja dan tinggal di mess perusahaan di Divisi III sejak 2006. Yani bekerja sebagai buruh kebun bagian perawatan, setidaknya hampir semua afdeling/kebun pernah ia kerjakan kecuali afdeling E dan F. […]

Penaklukkan dan Perlawanan

Sejak 2017, saya dan beberapa kawan ‘berkeliaran’ di beberapa wilayah industri lama (seperti Jabodetabek, Serang, Sukabumi dan Karawang) dan wilayah industri baru (beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat). Tujuannya, mengamati bagaimana pola pabrik-pabrik di wilayah industri lama merelokasi dan meluaskan basis produksinya ke wilayah industri baru.[1] Pertanyaan mendasar dari proses tersebut adalah faktor […]

Sebuah Teori Baru tentang Aksi Mogok

Gagasan tentang pemogokan massal melawan sistem kapitalisme yang eksploitatif merupakan ide paling kuat dalam tradisi pemikiran Marxis. Dengan ide aksi mogok ini, Karl Marx (1818-1883) mengajukan perubahan pemikiran di kelas buruh, agar “para buruh menyadari bahwa mereka, secara kolektif, merupakan ‘aktor penting dalam produksi’, dan bahwa jika mereka serentak berhenti bekerja, maka aktivitas produksi pun akan terhenti.”

May Day Bukan Perayaan, Namun Awal Perjuangan

1 Mei segera datang. Bulan yang menjadi simbol peringatan hari buruh sedunia. Bukan itu saja setelah tanggal satu, besoknya tanggal dua merupakan hari pendidikan nasional. Hari tersebut secara simbolik mempunyai makna tersendiri, hari yang sakral nan monumental bagi perjuangan buruh. Pengingat secara historis, di mana pada masa lampau terjadi serangkaian peristiwa yang sangat penting, yang […]

“AKU DULUAN TIDAK APA-APA”

-Merefleksi 13 tahun kematian Cak Munir- “Cak, kita ini hidup dalam situasi yang gawat. Melawan rezim tentara. Hidup kita setiap saat terancam oleh peluru. Pertanyaannya, siapa yang akan lebih dulu mati?” kenang Mas Bianto, pegiat buruh dari Surabaya, menirukan obrolannya[1] dengan Cak Munir pada puncak kekuasaan Orde Baru, sekitar 1993. Dengan berseloroh, Cak Munir menjawab, […]