MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Pembajakan Peringatan Mayday 2017

Dua minggu sebelum Mayday aku jatuh sakit yang membuat Aku harus “merayakan” Mayday di rumah. Kecewa dan sedih karena tidak bisa bergabung dengan teman-teman di Jakarta. Namun, biar tampak sibuk dan tak mau ketinggalan cerita, aku mengumpulkan berita seputar Mayday di beberapa daerah dengan bantuan mbah google. Hasilnya lumayan. Macam-macam bentuk ‘perayaan’ dilakukan. Tentu saja dengan ‘dongeng’ mayday-nya masing-masing. Tulisan ini mencoba merangkum ragam kegiatan mayday di berbagai daerah dengan cara dikelompokkan berdasarkan tema. Kegiatan yang dicatat di sini termasuk kegiatan sebelum 1 Mei, tetapi berhubungan dengan mayday. Untuk kegiatan mayday di Jakarta dalam beberapa bentuk, akan saya rangkum dalam bagian tersendiri.
Rangkuman ini ditujukan sebagai bahan belajar bagi siapa pun. Baik bagi buruh atau serikat buruh, atau bagi mereka yang mendedikasikan dirinya menemani buruh belajar, atau mereka yang sekedar senang mencatat dinamika gerakan buruh di Indonesia.

Menjelang Mayday

Gambar 1: Surat Mentri Hanif Dakhiri menjelang Mayday 2017

Sebagai institusi negara yang paling bertanggung jawab dalam masalah perburuhan di Indonesia, Menaker Hanif Dakhiri ‘merayakan’ mayday 2017 dengan mengeluarkan surat tertanggal 11 April 2017 bersubjek:  May Day 2017.
Salah satu isinya menginstruksikan lembaga tripartit daerah agar mengagendakan kegiatan ‘positif’, sehingga peringatan hari buruh internasional tidak digunakan sebagai aksi unjuk rasa, melainkan aksi sosial dan dialog. Surat ini beredar di grup Whatsapp teman-teman pemimpin serikat buruh, lalu sampai juga ke aku.
Kementerian Tenaga Kerja menggelar “May Day Festival 2017” dimulai bahkan sejak pertengahan April dengan ragam kegiatan sebagai berikut:
Pertama, pelatihan membuat kue pada tanggal 17-18 April. Kegiatan ini disponsori oleh Bogasari Flour Mills, anak perusahaan Indofood Sukses Makmur Tbk., produsen tepung terbesar di Indonesia[1]. Pesertanya adalah serikat pekerja wanita, istri pengurus serikat, dan Dharma Wanita Kemenakertrans (Anon 2017f)⁠
Kedua, launching buku berjudul “Quovadis Sejarah Perjalanan Serikat Pekerja di Indonesia” di sebuah hotel di Jakarta[2]. Tidak satupun media online yang menyebutkan siapa penyusun buku ini. Tapi sebuah blog menulis bahwa ketua Tim Penyusun buku ini adalah Saiful DP (Anon 2017l)⁠. Dalam sambutannya, Menaker tidak lupa berpesan:
“Memperingati May Day melalui karnaval budaya. Pertunjukan seni dan olah raga seperti pementasan pencak silat yang di dalamnya bisa diselipkan pesan-pesan yang ingin disampaikan buruh. Jadi perayaan May Day Seperti ini lebih banyak pertunjukannya dan sedikit orasi,”(Anon 2017f)⁠
Ketiga, tanggal 22 sampai 24 April adalah kompetisi band serikat pekerja. Namun, tak ada berita apapun di media soal hal ini. 
Keempat, Turnamen Futsal Piala Menaker. Turnamen ini diikuti oleh 19 tim futsal dari federasi dan konfederasi serikat buruh dan Apindo. Menaker menyampaikan bahwa:
“Turnamen ini diharapkan memperkuat silaturrahim antara pekerja, pengusaha dan stakeholders yang lain,…. Hal ini sangat relevan dengan upaya memenangkan persaingan kerja yang penuh kompetisi namun harus sportif” (Tim Okezone 2017)⁠.
Dalam berita ini Pak Mentri tidak menjelaskan lebih banyak soal hubungan kompetisi, sportivitas, persaingan kerja, dengan turnamen futsal, apalagi dengan nasib buruh.
Kelima, 28 April 2017, di Masjid Baitul Musthafa, Kawasan Industri MM2100, Menaker menghadiri Nusantara Buruh Mengaji. Dimulai dengan sholat Jum’at bersama diikuti Khataman Qur’an. Diperkirakan pesertanya 5000 orang terdiri dari ulama, tokoh masyarakat, jajaran kemenaker, pengusaha, pekerja, Pemda dan khalayak umum.
“Kerja itu penting, tapi lebih penting adalah mendapatkan berkah dari pekerjaan. Mengaji adalah bagian dari cara mencari berkah,….. kehidupan kadang di atas kadang di bawah…..Semoga dengan kegiatan seperti ini, kehidupan spiritual buruh bisa menjadi kuat, karakternya mantap, dan (karenanya buruh) bisa lebih produktif,” Hanif Dhakhiri membuka Nusantara Buruh Mengaji (Anon 2017j; Anon 2017a)⁠
Keenam, puncak perayaan Festival Mayday adalah panggung hiburan di Gelora Bung Karno pada 1 Mei. Cerita tentang ini bisa dibaca di bagian lain dari tulisan ini.
Sebelumnya, Menaker juga menjamu para pimpinan Serikat Buruh di Rumah Dinasnya, Selasa 18 April 2017. Para pimpinan serikat buruh diajak mengedepankan dialog sosial. “Dalam beberapa hal, posisi pemerintah dan pekerja berbeda pandangan. Namun tak berarti keduanya tak bisa duduk bersama, mencari solusi. Inilah pentingnya dialog sosial,” (Ratya 2017)⁠kata Menaker di dalam acara jamuan itu. Pimpinan serikat menyambut Menaker dengan penyataan senada “Meski kadang tidak langsung menemukan titik temu, namun dialog tetap terbangun,” Presiden KASBI dan “Dialog harus selalu dibangun, sehingga ditemukan win win solution dalam memecahkan problem ketenagakerjaan,” Ketua SPNTI.
Tiga hari sebelum Mayday, 28 April 2017, Presiden bersama Menaker dan Menteri Pekerjaan Umum menjamu 30 orang presiden konfederasi, ketua umum dan sekjen federasi serikat buruh (Wahyu Daniel 2017)⁠. Sebelum menjamu para pimpinan serikat buruh, Jokowi melakukan groundbreaking proyek pembangunan rusunami khusus untuk buruh di area Urban Town Loftvillass, Serpong, Tangerang. Tentu saja Menaker tidak lupa menghimbau para pimpinan serikat buruh untuk memperingati hari buruh dengan berbagai kegiatan yang positif dan rekreatif “Isilah dengan penuh kegembiraan. May Day is happy day. Karena May Day is a holiday,”(Anon 2017k)⁠. Himbauan Menaker disambut oleh Presiden KSPSI, Andi Gani, dengan janji bahwa Mayday 2017 akan dirayakan dengan parade kebudayaan nusantara, tidak dengan orasi-orasi politik (Fabian Januarius Kuwado 2017)⁠.
Gambar 2: Sebuah Spanduk di Bekasi (Sumber: Siti )

“Taktik jamuan makan siang” sebelum Mayday ini juga dipakai Jokowi tahun 2015 dengan mengajak pimpinan serikat buruh naik pesawat kepresidenan ke Semarang. Di Semarang, Jokowi  meresmikan  pembangunan sejuta rumah untuk buruh(Anon 2015)⁠⁠. Bagiku, yang orang Jawa ini, taktik ini tidak asing. Ada ungkapan “Wong ki nek dipangku mati”.[3] Artinya, manusia kalau disanjung dan ditinggikan akan melunak lalu tunduk.
Selain cerita “May Day Festival 2017” milik Pak Menteri ini, suasana menjelang mayday ditandai oleh nasehat-nasehat untuk kaum buruh yang ditulis pada spanduk-spanduk berwarna kuning di berbagai tempat. Sebuah spanduk yang saya dapatkan fotonya dari seorang teman di Bekasi berbunyi, “selamat hari buruh tahun 2017, selamat berlibur bersama keluarga tercinta di kampung halaman.” Sebagai mana terihat pada gambar 2, tampaknya spanduk ini dikelurkan oleh pihak Kepolisian bekerjasama perusahaan.
Gambar 3: Spanduk yang ditempelkan di sebuah tempat di Bekasi

Spanduk seperti ini ada di mana-mana, dengan isi yang beragam tetapi mengandung nasehat yang hampir seragam. Rata-rata, setelah mengucapkan ‘selamat hari buruh’, spanduk-spanduk seperti ini manganjurkan buruh untuk tidak melakukan demonstrasi. Alasannya, di antaranya, kareno demo buruh ‘pasti’ akan berakhir ‘anarkis’ dan itu tidak baik buat keluarga (lihat gambar 3). Ucapan selamat hari buruh 2017 juga disertai dengan nasehat agar buruh meningkatkan produktivitas. Tentu saja produktivitas yang dimaksud adalah produktivitas di dalam pabrik, karena spanduk ini dikeluarkan dan ditempelkan di pagar depan, tepat di bawah papan nama sebuah kawasan di Cikarang, Kawasan HYUNDAI (lihat gambar 4).
Gambar 4: Spanduk Nasehat di depan HYUNDAI

Gambar 5: Nasehat Untuk tidak Demo

Kalau spanduk sebagaimana pada gambar 5, jelas-jelas menasehati buruh agar tidak ‘unjuk rasa’. Kira-kira maksudnya adalah liburan di tanggal 1 mei lebih baik daripada melakukan unjuk rasa. Kepungan nasehat ini hanya sebagian, di tempat-tempat lain masih banyak dengan isi yang hampir sama dan warna spanduk yang juga rata-rata berwarna kuning.
Selain kepungan spanduk penuh nasehat, hari-hari menjelang mayday 2017, pengurus serikat buruh juga menerima undangan-undangan yang biasanya diberi judul konsolidasi. Sebagai contoh, pada tanggal 28 April, Polres Metro Bekasi bersama Disnaker Bekasi dan Pemkot mengundang pimpinan Serikat Buruh untuk koordinasi acara Mayday.  Pada hari yang sama juga, di Majalengka,  Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Majalengka mengundang Apindo, Serikat Buruh dan Manejemen untuk menyepakati perayaan Hari Buruh Internasional 2017 tanpa demo, tanpa aksi turun ke jalan (Anon 2017d)⁠. Disnaker juga meminta bantuan kepolisian untuk melakukan pengamanan jangan sampai para buruh terprovokasi untuk ikut terlibat demo ke luar kota, juga menjaga kemungkinan adanya aksi sweeping oleh buruh dari luar Majalengka, agar buruh tidak terprovokasi untuk terlibat demo ke luar kota (Anon 2017b)⁠
Walikota Surabaya juga menggelar Apel Hari Pekerja Indonesia 2017 di Taman Surya, pada tanggal 26 Februari 2017. Dalam Apel ini digelar panggung hiburan yang juga menyediakan doorprize seperti sepeda, magicom dan LCD. Walikota menjamin tidak akan ada buruh  Surabaya yang turun ke jalan di 1 Mei (Zaenal Efendi 2017)⁠.
Acara-acara seperti ini sangat mungkin masih banyak di berbagai daerah dengan bermacam nama, tapi, agar tidak terlalu panjang tidak akan didaftarkan semua dalam tulisan ini. Selanjutnya, pada bagian berikut, tulisan ini akan merangkum kegiatan-kegiatan yang berlangsung di hari H.

Dangdutan Berhadiah

Gambar 6: Panggung Hiburan di Majalengka

Panggung hiburan atau di beberapa tempat disebut dengan dangdutan atau joget bersama menjadi perayaan favorit. Mulai Medan, Serang, Bogor, Bekasi, Tangerang, Jakarta, Tasikmalaya, Sukabumi, Subang, Majalengka, Demak, Malang, Surabaya, sampai Makassar. Pendeknya, dari 24 kota yang “kujelajahi”, sebagian besar merayakan Mayday dengan dangdutan, mengundang penyanyi dan joget bersama. Polisi dan Polwan pun ikut berjoget bersama. Panggung hiburan diselenggarakan oleh Pemkab/Pemkot, dihadiri oleh bupati/walikota masing-masing, Kadisnakertrans, dan perwakilan pengusaha dan atau Apindo. Di beberapa tempat juga dihadiri oleh perwakilan Kapolres, dan Dandim (Ari Widodo 2017)⁠. Di Tasikmalaya, panggung hiburan juga dihadiri oleh anggota DPRD Jawa Barat.
Di Subang, perayaan Mayday bertema “PENGUSAHA BERLABA, PEKERJA SEJAHTERA, PEMERINTAH BERWIBAWA” dipusatkan di halaman Kantor Disnakertrans. Sambutan Plt. Bupati Subang:
“Kita kumpul di sini karena perhatian kita untuk para buruh karena kami pemerintah sangat ingin mensejahterakan buruh. Kita pun terus berjuang mendatangkan investor semata-mata untuk menghilangkan pengangguran di Subang, dan saya mengucapkan selamat hari buruh nasional,” (Dally Kardilan 2017)⁠.
Perwakilan SPN menjawab sambutan Plt. Bupati:
“Kami berharap pemerintah daerah menganggarkan dalam APBD nya untuk acara-acara seperti ini. Termasuk para buruh atau aliansinya di masukan kedalam kepanitiannya.”
Panggung hiburan banyak dikombinasikan dengan jalan sehat atau jalan santai dan menjanjikan hadiah dengan pembagian kupon door prize. Jalan sehat start dari pemda berakhir di alun-alun atau GOR atau tempat terbuka. Di garis finish jalan santai itulah panggung hiburan didirikan. Hadiah yang dibagikan mulai magic com, sepeda, lemari es, TV, sampai sepeda motor. Di Serang, berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande, selain hadiah juga digelar bazar murah menjual paket sembako @50 ribu rupiah dan @100 ribu rupiah (Agung DH 2017)⁠. Sementara itu, di Tasikmalaya, tiga orang buruh mendapatkan penghargaan pekerja berprestasi yang berhadiah uang dan piala dari panitia (Redaksi 2017a)⁠. Tidak diketahui siapa yang mementukan pemenang dan apa kriterianya. Di Jombang, jalan sehat yang digelar oleh Disnakertrans Kabupaten Jombang menyediakan hadiah sepeda motor yang diambil dari APBD (Nurul Hidayat 2017)⁠ Untuk menggelar acara itu, Kadisnakertrans Kabupaten Jombang berkoordinasi dengan semua perusahaan di Jombang. “Sedangkan untuk hadiah hiburan, didanai dari perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi” (Nurul Hidayat 2017)⁠

Mayday dan Ulang Tahun

Yang ini paling asyik kayaknya, kegitan mayday dirayakan dalam bentuk jalan sehat yang dibarengkan dengan ulang tahun pejabat. Di Tasikmalaya mayday dirayakan dengan jalan santai bersama Kapolres AKBP Arif Fajarudin, yang pada hari itu juga berulang tahun(Andres Fatubun 2017)⁠. Karena berita yang saya baca tidak menyebut bahwa ini adalah ulang tahun ke berapa, maka saya iseng-iseng cari tahu usia bapak ini. Dari website Polres Tasikmalaya menampilkan profil Pak Kapolres yang lahir di Gunung Kidul 13 Maret 1975(Anon 2017c)⁠. Tampaknya, Perayaan ulang tahun ini dimundurkan satu bulan lebih. Setelah memotong kue, Pak Kapolres  mengucapkan, “… selamat dan terima kasih telah melaksanakan aksi kegiatan dengan damai” (Andres Fatubun 2017)⁠.
Di Demak lain lagi, perayaan mayday dalam bentuk senam sehat dan dangdutan di alun-alun kota Demak. Nah kegiatan juga sebagai perayaan hari lahirnya Kadisnakertrans Kabupaten Demak. Tidak diketahui ulang tahun ke berapa. Tentu saja dengan memotong kue ulang tahun. 
Yang paling asyik adalah statemen Kadisnaker, Bambang Saptoro, setelah memotong kue ulang tahunnya,
“kami dukung acara semacam ini. Perayaan mayday tidak harus dengan unjuk rasa. Perlu adanya komunikasi aktif antara semua pihak, sehingga setiap ada masalah perburuhan di demak tidak harus demo” (Ari Widodo 2017)⁠.
Kalau di Sidoarjo, mayday sekaligus perayaan ulang tahun serikat buruh. Perayaan ini dihadiri oleh Bupati Sidoarjo, Wagub Jawa Timur. Dalam kesempatan ini, ketua serikat menyampaikan bahwa “hari ini kamu melakukan aksi damai dalam peringatan mayday dengan tuntutan yang paling perioritas skala upah, tranportasi, dan skala perioritas UMKS.” Gus Ipul, Wagub Jatim, merespon dengan “Saya sangat setuju untuk mensejahterakan buruh dengan jalan gajinya naik, namun harus diimbangi dengan produksifitas juga harus ditingkatkan.”(Suparto 2017)⁠
DI Purwakarta, mayday juga bersamaan dengan perayaan ulang tahun ketua serikat(Mei Amelia R 2017a)⁠ . Dalam hal ini, ketua serikat dapat kejutan kue ulang tahun dari Kapolres Purwakarta. Bupati Dedi, yang masuk bursa calon gubernur Jawa Barat, ikut membuat susana menjadi ceria dengan mencolek kue ulang tahun tersebut ke pipi ketua serikat yang tidak diketahui ulang tahun ke berapa itu.
Di Surabaya, longmarch mayday berakhir di kantor gubernur. Tidak diketahui perayaan ini disatukan dengan ulang tahun siapa, yang jelas ada pemotongan tumpeng(Achmad Faizal 2017)⁠ sembari menyanyikan lagu happy birthday.

Mayday, Pengajian dan Zikir

Di Kabupaten Sukabumi, Mayday dirayakan dengan zikir (Akhmal Muawal Hasan 3441; RadarSukabumi 2017; Antaranews 2017)⁠. Lebih dari 4000 buruh menghadirinya dan mengundang ustazd TV terkenal[4]. Merayakan Mayday dengan zikir disebut lebih ‘simpatik’ dan membuat Sukabumi ‘tentram’. Dalam kesempatan ini, seorang Ketua Serikat mengatakan
“Untuk tahun ini, kami akan lebih menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Karena, hakikat semuanya ada pada dia (Allah) dan kami berharap semuanya terkabul” (RadarSukabumi 2017)⁠.
Bupati Sukabumi mengapresiasi pengajian ini, dia mengatakan:
“Dengan dzikir ini, tentu disisi lainnya lebih menjalankan ajaran agama Kita yang mayoritas Islam. Bukan berarti tidak boleh demo, tapi lebih kegiatan ini sangat bermanfaat”
Selain karena ngaji dan berzikir adalah lebih baik, seorang pengurus serikat menjelaskan bahwa
“kini tidak jaman lagi bahkan tidak ideal melakukan aksi demonstrasi memperjuangkan nasib buruh,” dan “karena tidak ada instruksi SPSI Pusat,” (RadarSukabumi 2017)⁠
Bagi pengurus serikat yang saya kutip di atas, demo adalah susuatu yang sudah kuno, gak ideal, karena tidak ada instruksi pimpinan dari pusat. Kalau ada instruksi itu ideal dan tak ketinggalan zaman.
Bentuk perayaaan mayday dengan cara pengajian dan zikir juga diadakan di kota-kota lain. Di Bogor, Goodyear, sebuah pabrik ban terkenal, menyelenggarakan pengajian(Laily Rahmawati 2017)⁠. Di Pasuruan, Pemkab, Serikat Buruh, dan Perusahaan menggelar istighosah dan doa bersama mengundang Emha Ainun Najib dan Kyai Kanjeng (Muhajir Arifin 2017)⁠. Doa bersama dan istighosah ini dihadiri hampir seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota Formpimda, 12 serikat buruh di Kabupaten Pasuruan, Organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan. Sebelum acara doa dimulai, dilakukan penandatanganan MOU memerangi Narkoba dan tertib lalu lintas antara serikat buruh, pemerintah daerah dan Polisi.
Kegiatan pengajian dalan berbagai varian juga digelar di beberapa kota lain, seperti di Majalengka (Ade Nurjanah 2017)⁠; di Cilacap, Disnaker menggelar tasyakuran di aula Disnaker (Arbi Anugerah 2017)⁠⁠; di Bantul dengan melukis kaligrafi (Usman Hadi 2017)⁠,, dan di Cikarang, dihadiri oleh Menaker, menggelar khataman Qur’an di Masjid Baithul Mustafa di MM2100 (Anon 2017j)⁠. Yang disebut terakhir sudah kuceritakan di awal tulisan ini.

Mayday dan Jamuan

Bupati Purwakarta, Walikota Makassar, Kapolda Sumatra Selatan, dan Gubernur Jawa Timur menjamu peserta berbagai “perayaan” Mayday. Bupati Purwakarta menyiapkan sarapan soto untuk para pemimpin serikat. Sembari sarapan bersama, Bupati Purwakarta mengatakan bahwa sebaiknya ada sebuah lembaga yang mengatur KHL, di mana lembaga tersebut bersifat independen dan tidak ada kepentingan politis. Ia pun bertekad menekan pengeluaran buruh dengan meningkatkan mutu pendidikan, fasilitas, serta tempat rekreasi (Reni Susanti 2017)⁠. Sementara itu, Walikota Makassar mengundang perwakilan organisasi untuk makan malam di rumahnya. Namun, ia tidak dapat menemani tamu-tamunya, hanya Kadisnaker saja (Hendra Cipto 2017)⁠.
Kapolda Sumatra Selatan membawa nasi tumpeng ketika menghadiri aksi di depan Kantor DPRD Sumatra Selatan.
“Secara undang-undang kan memang itu diberikan hak untuk menyampaikan aspirasi oleh buruh dalam memperingati May day. Oleh sebab itu, kita (Kapolda) kasih tumpeng, karena mereka semua masyarakat kita juga” (Raja Adil Siregar 2017)⁠.
Di Surabaya, Gubernur Jawa Timur (Amaluddin & Christina Helen 2017)⁠⁠ memotong tumpeng setelah massa selesai long march, lalu makan bersama. “Jangan pulang dulu, kita potong tumpeng dulu dan berdoa agar kehidupan buruh semakin sejahtera di Jawa Timur,” Gubernur Jawa Timur sebelum memotong tumpeng (Achmad Faizal 2017)⁠
Beragam kegiatan sosial juga menjadi cara merayakan Mayday. Daftarnya akan cukup panjang, sayangnya tidak banyak cerita yang bisa dikumpulkan. Khitanan massal di Bogor, Ciajur dan Subang (Dally Kardilan 2017)⁠⁠; donor darah di Purbalingga (M Iqbal Fahmi 2017)⁠⁠, Cianjur dan Bogor; penanaman pohon dan pembersihan rumah ibadah di Bengkalis (Hanna Sofia Soepardi 20401)⁠⁠, Kepulauan Riau; bakti sosial di Majalengka(Ade Nurjanah 2017)⁠⁠; santunan di Cianjur (Redaksi 2017b)⁠⁠; pengobatan massal di Cilacap (Arbi Anugerah 2017)⁠, Pangkal Pinang (Heru Dahnur 3441)⁠ dan Subang (Dally Kardilan 2017)⁠⁠; cek kanker servix di Subang; dan membagi-bagikan beras perelek[5] di Purwakarta (Redaksi 2017b)⁠⁠. Ketua serikat di Purwakarta mengatakan:
“Para buruh sengaja mengumpulkan beras ini sebagai bentuk kasih sayang terhadap masyarakat. Lagi pula beras perelek menjadi salah satu program yang telah digulirkan Pemkab Purwakarta”(Anon 2017e)⁠.
Salah satu jenis kegiatan sosial yang menarik juga untuk dicatat adalah membersihkan lingkungan pabrik tempat buruh bekerja di Majalengka (Ade Nurjanah 2017).⁠  Tidak ada penjelasan bagaimana kegitan ini dilaksanakan.

Dialog, Lomba Mancing, Fashion Show, Wisata

Beberapa jenis perayaan lain yang menurutku pantas dicatat adalah Lomba Mancing di Tangerang yang berhadiah 10 ekor Kambing, yang salah satunya adalah sumbangan dari Kapolres.
“Lebih kepada celebrate, merayakan. Namanya celebrate kan merayakan, karena kalau bicara menuntut, filosofi perjuangan kami menuntut itu tidak harus nunggu tanggl 1 Mei, we make May Day everyday,” penyelenggara lomba mancing yang juga ketua serikat (Mei Amelia R 2017b)⁠.
Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG) juga menggelar berbagai perlombaan untuk merayakan Mayday (Dana Aditiasari 2017)⁠. Di Purwakarta, perayaan Mayday diberi nama “Mayday Fiesta” berupa Parade Budaya. Acara itu diikuti oleh 6000 buruh yang melakukan long march diiringi Tanjidor, menampilkan kuda lumping, aksi teatrikal, dengan berbagai kostum (Mei Amelia R 2017a)⁠. Bupati Dedi, ditemani Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat dan Dandim long march bersama massa buruh.
Di Bogor, ada pemilihan Mojang Buruh di Bogor, Fashion show dan lomba administrasi LKS Tripartit di Purbalingga. Di Kota Sukabumi, mayday dirayakan dengan berwisata ke Selabintana. Acara wisata ini diikuti 200 buruh bersama pengusaha dan pemerintah. Dalam sambutannya, Walikota Sukabumi mengatakan:
“Para pekerja di Kota Sukabumi sangat kompak. Tidak ada demo. Mereka memecahkan masalah dengan cara berdialog bersama. dengan acara ini salah satu penyaluran aspirasinya. … Masalah UMK sudah diatur dalam PP nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan, outsourcing pun sudah ada perundang-udangannya, tinggal komunikasi saja antara buruh dan pengusaha. Selain itu, buruh itu harus dijadikan aset,” (Job4 2017)⁠
Kadisnakertrans Kota Sukabumi menambahkan dalam sambutannya:
“Alhamdulillah di Kota Sukabumi berjalan aman dan lancar, tidak ada gejolak. Bahkan saat ini ada 200 buruh dari perwakilan perusahan yang terlibat di acara ini” (Job4 2017)⁠, “Kita ingin mereka reflesing dan sambutan mereka cukup bagus. Bahkan, menjaga berbagai tindakan yang mengarah kepada hal – hal yang bersifat negatif atau arogansi. seperti aksi demontrasi,”(Redaksi 2017b)⁠.
Ketua Serikat pun memberikan sambutan
“UMK di Kota Sukabumi saat ini sudah ideal dengan PP nomor 78 tahun 2015, … outsourcing sih sudah jarang, paling pekerja waktu tertentu. Kalaupun ada outsourcing itu di perbankan, dan bukan pekerjaan rutin atau pokok,” (Job4 2017)⁠
Di Kabupaten Sukabumi, pada tanggal 28 April 2017, dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia 2017, 6 Serikat Buruh menggelar diskusi publik bertema MEMBANGUN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI KABUPATEN SUKABUMI YANG BERKEADILAN DAN KONDUSIF”(Anon 2017e).⁠ Diskusi ini dihadiri oleh Kadisnakertrans Kabupaten Sukabumi, Danramil, ,Apindo,Kabag.OPS Polres Sukabumi. Ketua Panitia yang juga ketua serikat mengatakan:
“Peringatan May Day kali ini kita bikin berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,akan tetapi tidak mengurangi semangat untuk memperjuangkan apa yang dibutuhkan oleh buruh,untuk itu hari ini kita akan buat Nota Kesepahaman yang akan ditandatangani oleh buruh, pengusaha dan pemerintah,”(Anon 2017i).

Sementara itu di Jakarta

Blokade kawat berduri saat aksi May Day

Teman-teman buruh yang aksi di Jakarta tidak bisa mendekat ke Istana. Jalan Merdeka Barat sudah diblokir polisi. Blokade kawat berduri, beton pembatas jalan, dan sejumlah kendaraan taktis seperti baracuda dan water canon diletakkan depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata. Massa aksi tertumpuk di Patung Kuda dan tidak bisa meneruskan long march ke Istana.  Polisi memang melarang massa aksi untuk mendekati Istana (David Oliver PUrba 2017)⁠. Alasan polisi adalah laporan inteligen bahwa ada yang menunggangi aksi Mayday dan agar kelompok lain tidak cemburu dengan diizinkannya aksi buruh di depan istana sementara kelompok lain tidak.
“Karena selama ini semua kegiatan yang ada di Polda Metro Jaya, yang mengarah ke istana, sudah kita arahkan ke Patung Kuda semua. Nanti kalau kami lepaskan massa (buruh, red) sampai Istana, diprotes sama rekan-rekan kelompok Muslim bagaimana?” Kadiv Humas Polri(Audrey Santoso 2017)⁠.
Sementara massa aksi masih bernegosiasi dengan polisi agar blokade dibuka sehingga massa aksi bisa menuju Istana, di Gelora Bung Karno Menaker Hanif Dhakiri merayakan Hari Buruh Internasional bersama lima ribu buruh yang disiapkan oleh Departemen Tenaga Kerja. “Massa yang ada di sini diadakan dari Depnaker. Depnaker mengadakan sendiri menyambut hari buruh supaya konsentrasi massa tak terkonsentrasi di Istana. Kira-kira 5.000 massa,” kata AKBP Suwarno, Kapolsek Tanah Abang (Gibran Maulana Ibrahim 2017a)⁠.
Perayaan ini disebut dengan “Festival Mayday” dan diselenggarakan oleh Serikat Pekerja, Apindo dan Kementerian Tenaga Kerja. Berikut ini beberapa himbauan, pesan, sambutan Pak Metri dalam acara itu:
Pemerintah memastikan tiap tahun upah naik. Pemerintah juga menyediakan akses perumahan buruh yang terjangkau, akses kesehatan, akses pendidikan, transportasi buruh, akses modal untuk buruh dan sebagainya,”(Anon 2017g)⁠
“Selama ini, publik mengesankan May Day itu sebagai hari yang menyeramkan, karena selalu diwarnai aksi demo dari kalangan buruh. Publik sering berpikir, kalau ada aksi demo itu jalanan macet, rusuh, dan kesan serem lainnya. Nah, kita mendorong agar May Day diisi dengan kegiatan yang lebih produktif dan mendatang manfaat yang lebih baik buat para buruh,” (Bayu Hermawan 2017)
“Pada tahun depan, saya berharap perayaan May Day mulai menjadi daya tarik wisatawan, domestik maupun dari luar negeri. Dengan berbagai festival kebudayaan, kesenian dan olahraga yang digelar teman-teman pekerja, pasti akan menarik wisatawan. Dengan begitu, reputasi gerakan buruh makin diakui eksistensinya dan mendapatkan dukungan dari masyarakat luas,” (Anon 2017h)⁠⁠
Serikat Buruh yang menjadi penyelenggara adalah KSBSI. Dalam kesempatan ini, Presiden KSBSI, Mudhofir, mengucapkan terima kasih kepada Menaker:
“Terimakasih Pak Hanif, berkat kebersamaan yang Bapak pelopori, kami semakin yakin dialog, loby dan negosiasi menjadi cara yang efektif untuk perjuangan kami. Semoga ke depan kebersamaan kita semakin erat dan kuat, demi tercapainya agenda-agenda perjuangan kaum buruh Indonesia”(Anon 2017h)⁠.
Acara utama “Festival” itu adalah panggung hiburan. Di sekitar panggung disediakan periksa kesehatan gratis, bazar, lomba memasak, wahana permainan, dan wahana olahraga. Acara ditutup dengan pelepasan balon oleh perwakilan serikat pekerja, pengusaha dan Kemnaker sebagai “simbol harmonisasi hubungan tripartit(sic)” (Anon 2017g)⁠.
Menjelang sore, media online dipenuhi dengan berita pembakaran papan bunga untuk Ahok yang masih ada di sekitar balai kota. Pesan-pesan whatsapp soal inipun mengalir. Kelompok yang membakar adalah dari Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) DKI Jakarta. Media kemudian memuat pernyataan Presiden KSPI, karena untuk hal apapun media hanya mewawancarai Said Iqbal, bukan pemimpin buruh lainnya, tentang hal ini. Jam lima sore tanggal 1 Mei: “Itu sedang membantu gubernur supaya sampahnya nggak banyak,” (Gibran Maulana Ibrahim 2017b)⁠.⁠  Hari berikutnya pernyataan Presiden KSPI berubah: “Saya tidak tahu dan tidak ada di tempat saat kejadian tersebut,” (Ridwan Aji Pitoko 2017)⁠.

Apa yang dilakukan Polisi  

Dalam setiap aksi di jalan, demoa atau semacamnya, polisilah yang paling sibuk mengamankan dan mengatur lalu lintas. Polisi yang mengatur lalu lintas memblokir jalan setelah satu atau dua kendaraan aksi, dalam satu rombongan yang sama, lewat. Memaksa kendaraan aksi berikutnya untuk mengambil jalan lain, yang tidak mengarah ke tempat yang sama dengan kendaraan sebelumnya. Sekedar mengingat, tahun lalu, tidak hanya satu rombongan massa aksi yang terpencar. Ada juga yang perjalanannya dihentikan di sekitar KPU dan tidak diizinkan melewati Bundaran HI. Sepertinya strategi memecah konsentrasi massa aksi ini digunakan lagi tahun ini dan semakin sukses.
Pasukan gabungan dikerahkan untuk “mengamankan” Mayday. Pasukan Gabungan ini terdiri dari personil Polisi, TNI, Satpol PP, petugas pemadam kebakaran, dan di beberapa tempat melibatkan satuan pengamanan (Satpam). Rapat-rapat, apel kesiagaan, dan menjalin silaturahmi dengan serikat buruh, pemerintah daerah, dan pengusaha baik Apindo atau bukan.
Di Bandung, Polisi mengerahkan pasukan anti teror dan jibom untuk mengantisipasi ancaman teror, ada 1500 personil yang dikerahkan (Arie Lukihardianti 2017)⁠⁠. Di Bekasi, Polisi membentuk pasukan anti-sweeping, bertugas menjaga Kawasan Industri dari upaya sweeping (GoBekasi 2017)⁠⁠.  “Seperti yang diketahui ada lima pabrik yang masih menyalakan mesinnya karena memang tidak boleh mati mesinnya. Tim Anti-Sweeping bertugas mengantisipasi pemblokiran atau sabotase pabrik,” Kapolres Metro Bekasi (Tommy Andrynady 2017)⁠. 
Di Tangerang, Polresta Tangerang menjaga pintu masuk Tol Tangerang-Jakarta dan menempatkan personel di kawasan Industri di Kabupaten Tangerang: Cikupa, Pasar Kemis, Balaraja, dan Panongan. Sebelum Mayday, Polisi sudah mengundang pimpinan serikat buruh untuk rapat (Anon 2017i).  Sedangkan di Makassar 2.300 personel gabungan TNI dan Polri akan di sebar di beberapa titik utama aksi para buruh (Yoel Yusvin 2017)⁠. Kapolres Majalengka menginstruksikan seluruh anggotanya di masing-masing Polsek untuk menjaga ketat pabrik atau perusahaan di wilayah hukumnya (Ade Nurjanah 2017)⁠.

Diskusi Penutup

Terus kenapa? Bukankah semua itu baik! Daripada demo, bikin macet! Iya, tidak salah dengan pengajian, khataman al-Qur’an, bakti sosial, atau pelatihan bikin kue, apalagi kalau bisa dilakukan setiap hari dengan syarat jam kerja dikurangi hingga menjadi 6 jam. Dua jam yang biasanya dipakai kerja di pabrik bisa dipakai lari sehat menjelang sore atau mengaji Qur’an. Asyik to? Atau menggabungkannya dengan ulang tahun seseorang. Aku jadi ingat dua orang yang ulang tahunnya bisa juga dirayakan pada tanggal 1 mei. Pertama matan pacarku, dia lahir di tahun yang sama dengan Pak Kapolres tadi, tapi jaraknya lebih dekat ke 1 mei, dia lahir 23 April. Nah yang kedua adalah seorang yang sangat dekat dengan dunia perburuhan. Entah berapa kali dia memfasilitasi pendidikan teman-teman buruh. Entah berapa puluh tulisan, mungkin ratusan yang sudah dihasilkan. Dia lahir 6 mei. Lucu juga kali ya, karena tak ada hubungannya dengan cerita mayday yang sebenarnya.
Masalahnya adalah mayday bukan memperingati hari lahir buruh pertama di dunia.  Atau hari lahir pembuat kue pertama. Mayday adalah cerita perebutan “jam”. Sebelum jam kerja adalah 8 jam seperti sekarang, buruh harus bekerja selama 12 jam dalam satu hari – ada juga yang lebih, beda tempat beda cerita. Jadi, dulu itu, andaikan satu minggu buruh bekerja selama 5 hari, maka dalam satu minggu buruh bekerja selama 60 jam. Dalam satu tahun, buruh akan bekerja selama 3.120 jam (60 x 52). Kalau dikonversi mejadi hari (3.120/24) maka dari 365 jumlah hari dalam satu tahun, 130 hari buruh menghabiskan waktunya di dalam pabrik. Bekerja!
Kemudian, menjelang akhir abad 19, gerakan buruh berhasil membuat jam kerja dalam satu hari menjadi 8 jam. Artinya 4 jam sudah direbut untuk menjadi milik buruh dan bisa dipergunakan untuk beristirahat di rumah. Sekarang, buruh harus bekerja 8 jam dalam satu hari, 40 jam dalam satu minggu, setara dengan 2.080 jam dalam satu tahun. Kalau dikonversi menjadi hari (2.080/24) maka sekarang dari 365 hari  dalam satu tahun buruh hanya masuk ke dalam pabrik selama 86.67 hari. Itu artinya gerakan kaum buruh berhasil merebut 43,3 (130 – 86.67 = 43,3) hari dari hari yang sebelumnya harus dihabiskan di dalam pabrik. Perjuangan berdarah-berdarah untuk merebut 43 hari inilah yang kemudian diperingati oleh kaum buruh di seluruh dunia pada setiap tanggal 1 Mei. Perlu juga dicatat, perjuangan membuat jam kerja menjadi 8 hari ini dinikmati oleh semua orang. Buruh yang tidak berserikat, buruh yang berserikat, mereka yang bekerja di kantor-kantor dan sema sekali tak merasa menjadi buruh, semua menikmati hasil perjuangan ini. Termasuk hari libur pada 1 Mei setiap tahun.
Di Indonesia, pada tahun 2013, pemerintah memutuskan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Artinya, kaum buruh diberikan satu hari lagi, selain 43 yang sebelumnya berhasil direbut. Pertanyaannya: apakah 1 Mei benar-benar hari yang diberikan kepada buruh? Apakah jika 1 Mei dirayakan dengan segala macam kegiatan seperti tersebut di atas maka perjuangan kaum buruh selesai? Apakah mungkin perjuangan kaum buruh ke depan adalah mengurangi jam kerja menjadi 6 jam dalam satu hari? Agar bisa lari pagi!
Kalau bisa menurunkan jam kerja menjadi 6 jam/hari. Berarti kaum buruh bisa merebut kembali 2 jam dalam satu hari, setara dengan 10 jam dalam satu minggu, atau 40 jam dalam satu bulan, atau 480 jam dalam satu tahun. Itu setara dengan 20 hari (480/24=20). Bisakah merebut 20 hari lagi dari hidup dalam satu tahun untuk tidak dihabiskan di tempat kerja? Entahlah, untuk mempertahankan 1 hari yang disebut mayday saja pertarungannya setengah mati!

Daftar Pustaka

Achmad Faizal, 2017. Demo Buruh di Depan Kantor Gubernur Jatim Ditutup Pemotongan Tumpeng. kompasregional. Available at: http://regional.kompas.com/read/2017/05/01/19144431/demo.buruh.di.depan.kantor.gubernur.jatim.ditutup.pemotongan.tumpeng [Accessed May 9, 2017].
Ade Nurjanah, 2017. May Day di Majalengka Tanpa Demo Buruh. Sindonews. Available at: https://daerah.sindonews.com/read/996218/21/may-day-di-majalengka-tanpa-demo-buruh-1430478282 [Accessed May 2, 2017].
Agung DH, 2017. Buruh Serang Pilih Konser Dangdut daripada Aksi Demonstrasi. Tirto.id. Available at: https://tirto.id/buruh-serang-pilih-konser-dangdut-daripada-aksi-demonstrasi-cnQD [Accessed May 3, 2017].
Akhmal Muawal Hasan, 3441. Buruh Sukabumi Rayakan May Day dengan Zikir dan Dialog. tirto. Available at: https://tirto.id/buruh-sukabumi-rayakan-may-day-dengan-zikir-dan-dialog-cnR9 [Accessed May 2, 2017].
Amaluddin & Christina Helen, 2017. Ribuan Buruh Long March Menuju Kantor…. Metrotvnews. Available at: http://jatim.metrotvnews.com/peristiwa/yKX841EK-ribuan-buruh-long-march-menuju-kantor-gubernur-jatim [Accessed May 3, 2017].
Andres Fatubun, 2017. Peringati May Day Ratusan Buruh Gelar Aksi Longmarch Keliling Tasik. Ayotasik.com. Available at: http://ayotasik.com/read/20170501/122/278/peringati-may-day-ratusan-buruh-gelar-aksi-longmarch-keliling-tasik [Accessed May 4, 2017].
Anon, 2017a. Ada Acara “Tak Biasa” Songsong “May Day” di Bekasi. bisniskeuangankompas. Available at: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/04/28/194541426/ada.acara.tak.biasa.songsong.may.day.di.bekasi. [Accessed April 30, 2017].
Anon, 2017b. Buruh Majalengka Peringati Hari Buruh Internasional Tanpa Aksi Demo. Cirebontrust. Available at: http://majalengka.cirebontrust.com/buruh-majalengka-peringati-hari-buruh-internasional-tanpa-aksi-demo.html [Accessed May 2, 2017].
Anon, 2015. Diajak Jokowi Naik Pesawat Kepresidenan, Pimpinan Organisasi Buruh Tersanjung. kompasnasional. Available at: http://nasional.kompas.com/read/2015/04/29/20201361/Diajak.Jokowi.Naik.Pesawat.Kepresidenan.Pimpinan.Organisasi.Buruh.Tersanjung [Accessed May 7, 2017].
Anon, 2017c. Kapolres. polisitasik. Available at: http://polisi-tasik.com/profil/pimpinan-polres/kapolres/102-profil [Accessed May 8, 2017].
Anon, 2017d. May Day Buruh Sepakat tak Turun ke Jalan. KabarCirebon. Available at: http://www.kabar-cirebon.com/2017/04/may-day-buruh-sepakat-tak-turun-ke-jalan/ [Accessed May 2, 2017].
Anon, 2017e. Mayday Purwakarta, Buruh Gelar Parade Budaya. antaranews. Available at: http://megapolitan.antaranews.com/berita/28968/mayday-purwakarta-buruh-gelar-parade-budaya?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news [Accessed May 3, 2017].
Anon, 2017f. Menaker: Menjadikan May Day Berdaya Tarik Pariwisata. netralitas. Available at: http://www.netralitas.com/mayday-festival/read/24912/menaker-menjadikan-may-day-berdaya-tarik-pariwisata [Accessed May 2, 2017].
Anon, 2017g. Menaker: Selamat Merayakan Hari Buruh, Peringati dengan Kegembiraan. advertorialkompas. Available at: http://biz.kompas.com/read/2017/05/02/110858728/menaker.selamat.merayakan.hari.buruh.peringati.dengan.kegembiraan [Accessed May 2, 2017].
Anon, 2017h. Menaker MHD Rayakan May Day Bersama Buruh di Senayan. lipsusKompas. Available at: http://lipsus.kompas.com/kemenaker/read/2017/05/01/133741628/menaker.mhd.rayakan.may.day.bersama.buruh.di.senayan [Accessed May 2, 2017].
Anon, 2017i. Peringati MAY DAY Buruh Sukabumi Gelar Diskusi. lentera berita. Available at: http://lenteraberita.com/2017/04/29/peringati-may-day-buruh-sukabumi-gelar-diskusi-publik/ [Accessed May 4, 2017].
Anon, 2017j. Rayakan May Day, Ribuan Buruh Ikut Khataman Alquran. bizkompas. Available at: http://biz.kompas.com/read/2017/04/28/194019828/rayakan.may.day.ribuan.buruh.ikut.khataman.alquran [Accessed April 30, 2017].
Anon, 2017k. Rayakan May Day dengan Penuh Kegembiraan. Tempo. Available at: https://www.tempo.co/read/news/2017/04/28/299870996/rayakan-may-day-dengan-penuh-kegembiraan [Accessed May 3, 2017].
Anon, 2017l. Serikat Pekerja Luncurkan Buku “Quo vadis: Selintas Perjalanan Panjang Serikat Pekerja/Serikat Buruh Indonesia” – Buruh Indonesia. buruhindonesiablog. Available at: https://buruhindonesiablog.wordpress.com/2017/04/26/serikat-pekerja-luncurkan-buku-quo-vadis-selintas-perjalanan-panjang-serikat-pekerjaserikat-buruh-indonesia/ [Accessed May 7, 2017].
Antaranews, 2017. Cara simpatik buruh Sukabumi peringati“May Day” zikir dan dialog. antaranews. Available at: http://www.antaranews.com/berita/626832/cara-simpatik-buruh-sukabumi-peringati-may-day-zikir-dan-dialog [Accessed May 3, 2017].
Arbi Anugerah, 2017. Ratusan Buruh Cilacap Gelar Aksi Damai di Alun-alun. detiknews. Available at: https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3488678/ratusan-buruh-cilacap-gelar-aksi-damai-di-alun-alun [Accessed May 2, 2017].
Ari Widodo, 2017. Begini Cara Buruh Demak Rayakan “May Day.” kompasregional. Available at: http://regional.kompas.com/read/2016/05/01/12273071/Begini.Cara.Buruh.Demak.Rayakan.May.Day. [Accessed May 2, 2017].
Arie Lukihardianti, 2017. Polisi Siapkan Pasukan Antiteror Amankan May Day di Bandung. Republika. Available at: http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/05/01/op99rw384-polisi-siapkan-pasukan-antiteror-amankan-may-day-di-bandung [Accessed May 2, 2017].
Audrey Santoso, 2017. Ini Alasan Polisi Sterilkan Kawasan Istana Saat Aksi May Day. detiknews. Available at: https://news.detik.com/berita/3488491/ini-alasan-polisi-sterilkan-kawasan-istana-saat-aksi-may-day [Accessed May 2, 2017].
Bayu Hermawan, 2017. Kemenaker Berupaya Hilangkan Kesan Seram May Day. republika. Available at: http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/05/01/op9ug3354-kemenaker-berupaya-hilangkan-kesan-seram-may-day [Accessed May 3, 2017].
Dally Kardilan, 2017. May Day di Subang Berlangsung Kondusif. galamedianews. Available at: http://www.galamedianews.com/daerah/144846/may-day-di-subang-berlangsung-kondusif.html [Accessed May 2, 2017].
Dana Aditiasari, 2017. Cara Unik Peringati May Day dengan Lomba Mancing Hingga Bazar. detikfinance. Available at: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3488592/cara-unik-peringati-may-day-dengan-lomba-mancing-hingga-bazar?_ga=2.215869911.1944582722.1493692155-1122893461.1430577505 [Accessed May 2, 2017].
David Oliver PUrba, 2017. Polisi Larang Buruh Lakukan “Long March” ke Istana Negara. Kompasmegapolitan. Available at: http://megapolitan.kompas.com/read/2017/05/01/12160311/polisi.larang.buruh.lakukan.long.march.ke.istana.negara [Accessed May 2, 2017].
Fabian Januarius Kuwado, 2017. Di Depan Jokowi, Presiden KSPSI Sebut “May Day” Diisi Parade Budaya. kompasnasional. Available at: http://nasional.kompas.com/read/2017/04/27/10013521/di.depan.jokowi.presiden.kspsi.sebut.may.day.diisi.parade.kebudayaan [Accessed April 30, 2017].
Gibran Maulana Ibrahim, 2017a. 1.400 Personel Gabungan Amankan Aksi Buruh di Kawasan GBK. detiknews. Available at: https://news.detik.com/berita/d-3488318/1400-personel-gabungan-amankan-aksi-buruh-di-kawasan-gbk [Accessed May 2, 2017].
Gibran Maulana Ibrahim, 2017b. Karangan Bunga Ahok Dibakar, Said Iqbal: Itu untuk Bantu Gubernur. detiknews. Available at: https://news.detik.com/berita/d-3488736/karangan-bunga-ahok-dibakar-said-iqbal-itu-untuk-bantu-gubernur?utm_source=facebook&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=btn&utm_content=news [Accessed May 2, 2017].
GoBekasi, 2017. Polisi Siapkan Tim Anti Sweeping di Kawasan Industri Bekasi. PojokSatu. Available at: http://gobekasi.pojoksatu.id/2017/04/30/polisi-siapkan-tim-anti-sweeping-di-kawasan-industri-bekasi/ [Accessed May 3, 2017].
Hanna Sofia Soepardi, 20401. Ritual Hari Buruh Versus Politisasi Kepentingan. antaranews. Available at: http://megapolitan.antaranews.com/berita/28986/ritual-hari-buruh-versus-politisasi-kepentingan?utm_source=fly&utm_medium=related&utm_campaign=news [Accessed May 3, 2017].
Hendra Cipto, 2017. Buruh Berjoget Bersama Polwan hingga Diundang Makan di Rumah Wali Kota. kompasregional. Available at: http://regional.kompas.com/read/2017/05/01/20023051/buruh.berjoget.bersama.polwan.hingga.diundang.makan.di.rumah.wali.kota. [Accessed May 2, 2017].
Heru Dahnur, 3441. Buruh di Pangkal Pinang Peringati "May Day" dengan Cek Gula Darah – Kompas.com. kompasregional. Available at: http://regional.kompas.com/read/2017/05/01/11465481/buruh.di.pangkal.pinang.peringati.may.day.dengan.cek.gula.darah [Accessed May 2, 2017].
Job4, 2017. Peringati May Day, Buruh Sukabumi Rekreasi ke Salabintana. galamedianews. Available at: http://www.galamedianews.com/daerah/144823/peringati-may-day-buruh-sukabumi-rekreasi-ke-salabintana.html [Accessed May 2, 2017].
Laily Rahmawati, 2017. Hari Buruh Kota Bogor Tanpa Demonstrasi. antaranews. Available at: http://megapolitan.antaranews.com/berita/28962/hari-buruh-kota-bogor-tanpa-demonstrasi?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news [Accessed May 3, 2017].
M Iqbal Fahmi, 2017. Unik, Buruh Purbalingga Peringati “May Day”dengan Lomba “Fashion Show.” kompasregional. Available at: http://regional.kompas.com/read/2017/05/01/17512831/unik.buruh.purbalingga.peringati.may.day.dengan.lomba.fashion.show. [Accessed May 2, 2017].
Mei Amelia R, 2017a. Meriah, Buruh di Purwakarta Gelar Parade Rayakan May Day. detiknews. Available at: https://news.detik.com/berita/d-3488861/meriah-buruh-di-purwakarta-gelar-parade-rayakan-may-day?_ga=2.59048623.328841603.1493693307-1122893461.1430577505 [Accessed May 2, 2017].
Mei Amelia R, 2017b. Tak Ikut Aksi, SPSI Tangerang Rayakan May Day dengan Memancing. detiknews. Available at: https://news.detik.com/berita/d-3487975/tak-ikut-aksi-spsi-tangerang-rayakan-may-day-dengan-memancing [Accessed April 30, 2017].
Muhajir Arifin, 2017. May Day, Puluhan Ribu Buruh “Begadang” Bareng Cak Nun di Pandaan. detiknewsiknewsnews. Available at: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3489011/may-day-puluhan-ribu-buruh-begadang-bareng-cak-nun-di-pandaan?_ga=2.259410184.328841603.1493693307-1122893461.1430577505 [Accessed May 2, 2017].
Nurul Hidayat, 2017. Ribuan Buruh di Jombang Ikut Jalan Sehat. Metrotvnews. Available at: http://jatim.metrotvnews.com/peristiwa/ybJe8Q4N-ribuan-buruh-di-jombang-ikut-jalan-sehat [Accessed May 3, 2017].
RadarSukabumi, 2017. Sukabumi Tentram di Hari Buruh, Pilih Berdzikir Ketimbang Unjuk Rasa kabupaten sukabumi. RadarSukabumi. Available at: http://radarsukabumi.com/kabsukabumi/2017/05/02/sukabumi-tentram-di-hari-buruh-pilih-berdzikir-ketimbang-unjuk-rasa/ [Accessed May 3, 2017].
Raja Adil Siregar, 2017. Keranda hingga Tumpeng Warnai Aksi May Day di Sumsel. detiknews. Available at: https://news.detik.com/berita/d-3488527/keranda-hingga-tumpeng-warnai-aksi-may-day-di-sumsel [Accessed May 2, 2017].
Ratya, M.P., 2017. Saat Menaker Duduk Lesehan dan Nyanyi Bersama Pimpinan Serikat Buruh. detikfinance. Available at: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3478373/saat-menaker-duduk-lesehan-dan-nyanyi-bersama-pimpinan-serikat-buruh [Accessed April 30, 2017].
Redaksi, 2017a. Kegiatan Perayaan Hari Buruh Tingkat KabupatenTasikmalaya Berjalan Sukses. Tribrata news. Available at: https://www.tribratanewspolrestasikkota.com/kegiatan-perayaan-hari-buruh-tingkat-kab-tasikmalaya-berjalan-sukses/ [Accessed May 3, 2017].
Redaksi, 2017b. Peringati Hari Buruh Tanpa Demo. Sukabumiekspres. Available at: https://sukabumiekspres.com/peringati-hari-buruh-tanpa-demo/ [Accessed May 2, 2017].
Reni Susanti, 2017. Peringati “May Day”Buruh dan Bupati Purwakarta Makan Bareng. kompasregional. Available at: http://regional.kompas.com/read/2016/05/01/12252771/Peringati.May.Day.Buruh.dan.Bupati.Purwakarta.Makan.Bareng [Accessed May 2, 2017].
Ridwan Aji Pitoko, 2017. Said Iqbal Mengaku Tak Tahu Ada Pembakaran Karangan Bunga. Kompasmegapolitan. Available at: http://megapolitan.kompas.com/read/2017/05/02/14561041/said.iqbal.mengaku.tak.tahu.ada.pembakaran.karangan.bunga [Accessed May 6, 2017].
Suparto, 2017. Wagub Jatim dan Bupati Saiful Ilah Rayakan May Day di Sidoarjo. detiknews. Available at: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3488454/wagub-jatim-dan-bupati-saiful-ilah-rayakan-may-day-di-sidoarjo [Accessed May 2, 2017].
Tim Okezone, 2017. Jelang May Day, Menaker Gelar Turnamen Futsal Serikat Buruh dan Pengusaha. Okezonenews. Available at: http://news.okezone.com/read/2017/04/27/1/1677762/jelang-may-day-menaker-gelar-turnamen-futsal-serikat-buruh-dan-pengusaha [Accessed May 7, 2017].
Tommy Andrynady, 2017. Amankan Hari Buruh, 3.000 Personel Diterjunkan. pikiran rakyat. Available at: http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2017/05/01/amankan-hari-buruh-3000-personel-diterjunkan-400191 [Accessed May 3, 2017].
Usman Hadi, 2017. Buruh di Bantul Peringati May Day dengan Melukis Kaligrafi. detiknews. Available at: https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3488670/buruh-di-bantul-peringati-may-day-dengan-melukis-kaligrafi [Accessed May 2, 2017].
Wahyu Daniel, 2017. Ketika Jokowi Makan Siang Bareng Pimpinan Buruh. detikfinance. Available at: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3486775/ketika-jokowi-makan-siang-bareng-pimpinan-buruh?_ga=1.27158141.1122893461.1430577505 [Accessed April 30, 2017].
Yoel Yusvin, 2017. Hari Buruh, 2.300 Personel TNI dan Polri Makassar Dikerahkan. Sindonews. Available at: https://daerah.sindonews.com/read/1201463/192/hari-buruh-2300-personel-tni-dan-polri-makassar-dikerahkan-1493603810 [Accessed May 2, 2017].
Zaenal Efendi, 2017. Risma Jamin Pekerja di Surabaya Tidak Turun Jalan Saat Hari Buruh. detiknews. Available at: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3432148/risma-jamin-pekerja-di-surabaya-tidak-turun-jalan-saat-hari-buruh [Accessed May 2, 2017].
Catatan Kaki :
[1]          Undangan Pelatihan membuat kue untuk serikat pekerja bisa dilihat di https://majalahsedane.org/utamakan-sopan-santun-lupakan-penghisapan/
[2]          Lihat juga twitter Kementerian Tenaga Kerja @Kemnaker untuk kegiatan ini dan foto-fotonya
[3]          Berasal dari penulisan aksara Jawa. Untuk membuat huruf mati harus menggunakan sandangan bernama ‘pangku’.
[4]          Catatan lapang Syarif Arifin, 1 Mei 2017, tidak dipublikasikan.
[5]          Beras perelek diatur dalam Peraturan Bupati Purwakarta No. 70.A Tahun 2015 tentang Desa Berbudaya.