MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Arsip Penulis: Syarif Arifin

Anti Unskilled Workers atau Solidaritas Internasional?

Anti Unskilled Workers atau Solidaritas Internasional?

Di Balai Kota Semarang. Dari mobil komando, lelaki bertubuh gempal berkaos merah berorasi penuh semangat. Mengecam kebijakan pemerintah dan politik upah murah. Di sela-sela orasi ia mengatakan, “Kita tidak antiinvestasi. Tapi kita menolak buruh kasar dari Tiongkok!”. Orasi diakhiri. Ia pun mengajak peserta demonstrasi menyanyikan lagu Internasionale. Tak jauh dari tempat tersebut. Di jalan menuju […]

May Day 2018 di Semarang

Di 35 wilayah di Jawa Tengah, May Day dilaksanakan oleh lembaga tripartit daerah yang diikuti oleh pemerintah, organisasi pengusaha dan beberapa organisasi buruh. Kegiatannya diisi dengan jalan santai, panggung hiburan dan pembagian hadiah.  Tidak diketahui dengan pasti bagaimana acara tersebut berlangsung. Dalam lima tahun terakhir, Jateng merupakan salah satu wilayah relokasi industri dari Banten, Jawa […]

Kurangi Kerja, Perbanyak Istirahat

Umur 14 tahun Semaun menjadi anggota serikat buruh. Umur 17 tahun menjadi pengurus serikat buruh kereta api Semarang, sebagai propagandis. Umur berapa Semaun mulai bekerja? Umur 13 tahun di perusahaan kereta api di Surabaya, pada 1912!  Umur 13 tahun zaman sekarang kelas I sekolah menengah pertama. Belia yang menghabiskan waktu seharian untuk bermain bola ato […]

Inilah Saduran “L’Internationale” di Indonesia

Demonstrasi, rapat umum, peringatan 1 Mei, apalagi sembari menyanyikan Internasionale, tidak mungkin dilakukan di zaman Soeharto. Alih-alih menyediakan diri masuk penjara, bahkan mengantar nyawa. Karena buta sejarah, berhenti membaca dan malas berpikir, korban propaganda rezim Soeharto atau pendukung setia rezim Soeharto menyebut lagu Internasionale sebagai lagu komunis, bahkan menyebutnya sebagai, lagu PKI! Padahal Soekarno pernah berkata: […]

Merawat Solidaritas

7 Maret saya mendapat kabar mengenai rencana peringatan Hari Perempuan Internasional (HPI). Di Jakarta, Hari Perempuan Internasional akan diikuti oleh berbagai organisasi dengan bermacam nama aliansi. Aliansi-aliansi tersebut berangkat dari titik kumpul berbeda dengan waktu yang tidak sama. Semuanya memusatkan aksinya di depan Istana Negara. Saya tiba depan Istana sekitar jam 10 pagi lebih beberapa […]

Upah Padat Karya: Pemasok Menang, Buyer Senang

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Depok Diah Sadiah membantah berita tentang keputusan nilai upah padat karya di Kota Depok Rp 1,4 juta. Menurutnya, kewenangan memutuskan nilai upah berada di tangan Gubernur. Disnaker hanya mengusulkan dan nilainya Rp 2,9 juta.(1) Usulan tersebut di bawah ketetapan upah minimum Kota Depok, Rp 3,29 juta Kadisnaker meyakinkan bahwa […]

Kebijakan Pengupahan: Masalah dan Beberapa Pilihan

Kebijakan Pengupahan: Masalah dan Beberapa Pilihan

Meski ditentang oleh serikat buruh, pemerintah tetap saja mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78, di Oktober 2015. Pemerintah berkeyakinan bahwa PP 78  diperlukan demi kepastian berusaha, kepastian hukum, dan menjauhkan politisasi upah minimum dalam pemilihan kepala daerah. Lebih jauh dikatakan bahwa peraturan tersebut dibahas selama dua belas tahun dengan melibatkan berbagai pihak. Peraturan yang mengatur sebelas […]

ILO, Penyelesaian Kasus dan 1001 Macam Aksi

Komite Kebebasan Berserikat Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menyidangkan 33 kasus perburuhan dari 169 kasus yang diajukan, pada 27-29 Oktober dan 4 November 2016, di Jenewa. Sidang telah menyimpulkan 20 kasus dan menunda 13 kasus lainnya. Kasus 1300 buruh PT Panarub Dwikarya Benoa (PDKB) Tangerang Banten adalah satu dari kasus yang telah mencapai kesimpulan. Kasus buruh […]

20 Februari: Cukup Dikenang, Tidak untuk Diulang

Dua tahun lalu, di sebuah diskusi serikat buruh di Bekasi Jawa Barat. Seorang pengurus serikat buruh mengeluhkan pertumbuhan cepat jumlah serikat buruh dan keadaan perburuhan semakin tidak menentu. Ia menandaskan bahwa pada zaman dulu, serikat buruh bersatu dipayungi FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia). Baru-baru ini pun tersiar kabar. Ada keinginan dari beberapa federasi serikat buruh […]

Emak-emak Militan (5): Pengorganisasian, bukan keanggotaan otomatis

Syarif Arifin “Emak-emak ini terbagi dua. Ada yang bekerja dan ada yang tidak. Emak-emak PDK ini sudah teruji. Banyak pengalaman yang didapat,” kata Kokom. Bagaimana perempuan pembuat sepatu Adidas dan Mizuno itu berpartisipasi di organisasi? Berhadapan dengan represi yang rumit metodologi pembangunan serikat buruh diuji. Rerata pendidikan perempuan tersebut sekolah menengah atas, sisanya adalah sekolah […]