MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

“Just Transition”, Privatisasi Ketenagalistrikan dan Perlawanan

Tantangan Membangun Perjuangan Kolektif Serikat Pekerja Sektor Energi Pertanyaan awal yang mengemuka saat buku ini digagas adalah apakah transisi energi memberikan manfaat besar untuk kaum pekerja? Pertanyaan yang tidak mudah dijawab dengan: ya atau tidak. Meskipun transisi energi merupakan perdebatan lama sebagai evolusi gagasan terkait kebijakan energi global, tapi dalam kenyataannya masih terjadi perbedaan penafsiran […]

»
“Just Transition”, Privatisasi Ketenagalistrikan dan Perlawanan

Tantangan Membangun Perjuangan Kolektif Serikat Pekerja Sektor Energi Pertanyaan awal yang mengemuka saat buku ini digagas adalah apakah transisi energi memberikan manfaat besar untuk kaum pekerja? Pertanyaan yang tidak mudah dijawab dengan: ya atau tidak. Meskipun transisi energi merupakan perdebatan lama sebagai evolusi gagasan terkait kebijakan energi global, tapi dalam kenyataannya masih terjadi perbedaan penafsiran […]

Kenapa Serikat Buruh Belum Merangkul Gig Workers?

Kegagalan serikat buruh tradisional dalam mengorganisasikan gig workers tidak dapat kita pahami sebagai kelemahan taktis atau kesalahan strategi perjuangan buruh. Fenomena ini justru mencerminkan adanya transformasi mendasar dalam relasi perburuhan kapitalis yang semakin kompleks dan dinamis. Melalui kerangka teori alienasi Karl Marx, dapat kita pahami bahwa gig economy menghadirkan bentuk-bentuk alienasi baru yang tidak hanya […]

»
» Artikel Terbaru

Kekerasan di Dalam Pabrik atau Pabrik sebagai Kekerasan

Awal Suatu hari, Wati, seorang staff keuangan di sebuah pabrik, menghubungiku. Dia mau bercerita tentang “kekerasan” yang menimpanya beberapa minggu yang lalu. Karena cerita ini begitu sensitif dan menyangkut pelaku yang adalah orang penting di tempat dia bekerja maka pertemuan kami atur serapi mungkin. Singkat cerita. Wati diperkosa oleh atasannya di ruangan kerjanya. Bapak ini […]

Relokasi Pabrik: Mengumpulkan kekayaan dengan mudah dan murah

Dua puluh tahun lalu, Tini melamar kerja melalui seorang kepala desa di Temanggung untuk bisa diberangkatkan ke Tangerang untuk bekerja di pabrik. Itulah pengalaman pertama kali dalam hidupnya. Di Tangerang, ia tinggal di sebuah rumah bersama beberapa buruh perempuan lain dari daerah yang kurang lebih sama. Setelah beberapa bulan, Tini keluar dari rumah itu dan mengontrak tempat tinggal sendiri.

Hilirisasi Industri: PT Freeport dan Pemecatan Buruh

Ketegangan Pemerintah Indonesia dan Freeport McMoran Inc (FCX) mereda, setelah pokok-pokok perjanjian (Head of Agreement/HoA) mengenai divestasi saham PT Freeport Indonesia (PT FI) ditandatangani, pada 12 juli 2018. Isi perjanjiannya, pemerintah melalui PT Inalum akan memiliki saham 51 persen dengan menyetor uang USD 3,85 miliar untuk membeli partisipasi Rio Tinto di PT FI dan menguasai […]

Fleksibilisasi Perekrutan: Pengusaha Untung, Buruh Buntung

Apri 2017, Muthmainnah1 memperlihatkan secarik kwitansi. Terbaca tulisan ‘dua juta lima ratus rupiah’. Terlihat bacaan, ‘uang titip untuk masuk kerja’. Di pojok kanan bawah tertera nama dan tanda tangan penerima uang di atas materai. Keponakan Muthmainnah dijanjikan oleh salah satu tokoh masyarakat di desanya untuk bekerja di PT Glostar Indonesia (PT GSI) Cikembar Sukabumi. “Sudah […]

Merdeka Tidak Ada pada Buruh

Seruan salah satu warga yang menggunakan pengeras suara membangunkan saya. Isinya adalah informasi bahwa acara perlombaan Agustusan akan dimulai pukul setengah sembilan siang. Seluruh warga setempat diminta untuk hadir dan meramaikan. Jauh sebelum hari ini, para pemuda karang taruna sudah menggalang dana di pinggiran jalan desa untuk keperluan acara Agustusan. Mereka sangat antusias untuk merayakan […]

Revisi UUK Versi 2019

Pada 24 Juni 2019, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menggulirkan perlunya amandemen Undang-Undang Ketenagakerjaan (UUK) Nomor 13 Tahun 2003. Hanif Dhakiri menganalogikan beleid ketenagakerjaan dengan ‘kanebo kering’ dalam artian sama-sama kaku dalam merespons perkembangan ekonomi. Ungkapan Hanif Dhakiri merupakan respons terhadap keluhanan para pengusaha. Pada 13 Juni 2019, perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamar Dagang Indonesia […]

May Day 2019: Yang Baru dan Yang Berlalu

Seperti tahun-tahun sebelumnya. Pagi-pagi 1 Mei, saya sudah berada di sekitar Monas. Di Patung Arjunawiwaha atau yang lebih dikenal dengan Patung Kuda. Di tempat itu sudah berkumpul massa SPN (Serikat Pekerja Nasional). SPN tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya, tidak bersama dengan KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia). SPN bersama dengan FNPBI (Front Nasional Perjuangan Buruh […]

May Day Bukan Perayaan, Namun Awal Perjuangan

1 Mei segera datang. Bulan yang menjadi simbol peringatan hari buruh sedunia. Bukan itu saja setelah tanggal satu, besoknya tanggal dua merupakan hari pendidikan nasional. Hari tersebut secara simbolik mempunyai makna tersendiri, hari yang sakral nan monumental bagi perjuangan buruh. Pengingat secara historis, di mana pada masa lampau terjadi serangkaian peristiwa yang sangat penting, yang […]

Jam Kerja Panjang, Jamu Pegal Linu dan Meninggalkan Keluarga

“Le kok nemen kapitalis iki, le ngerebut uripku sampe ngombe jamu ae dinggo nambah keuntungane ndekne (Kok begitu keterlaluannya kapitalis merebut hidupku. Sampai-sampai minum jamu pun digunakannya untuk menambah keuntungan)”. (Atik Sunaryati, dalam Menolak Tunduk: Cerita Perlawanan dari Enam Kota)1 Pemandangan yang umum. Hampir di setiap pabrik terutama sektor garmen, tekstil dan sepatu di Tangerang, […]