MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Gerakan Sosial di Jakarta: Ramai di Jalan, Sepi di Dalam Ruangan

Refleksi Kemerdekaan dan Demokrasi yang Belum Tuntas Agustus selalu punya aroma yang khas. Bendera merah putih berkibar di sudut-sudut jalan, pengeras suara di balai warga memutar lagu kebangsaan, dan spanduk bertuliskan “Dirgahayu Republik Indonesia” membentang di mana-mana. Tapi di balik gegap gempita itu, saya menyimpan satu pertanyaan yang terus mengganjal: sudahkah kita benar-benar merdeka. Bukan […]

»
Gerakan Sosial di Jakarta: Ramai di Jalan, Sepi di Dalam Ruangan

Refleksi Kemerdekaan dan Demokrasi yang Belum Tuntas Agustus selalu punya aroma yang khas. Bendera merah putih berkibar di sudut-sudut jalan, pengeras suara di balai warga memutar lagu kebangsaan, dan spanduk bertuliskan “Dirgahayu Republik Indonesia” membentang di mana-mana. Tapi di balik gegap gempita itu, saya menyimpan satu pertanyaan yang terus mengganjal: sudahkah kita benar-benar merdeka. Bukan […]

Mereka yang Terabaikan: Upaya Advokasi untuk Pemenuhan Hak PRT

Mengungkap Realitas Pahit PRT yang Sering Terabaikan Pekerjaan merupakan kebutuhan dasar setiap individu, guna menunjang kebutuhan dan keberlangsungan hidup sehari-hari. Pekerjaan formal dalam hal ini mencakup pekerjaan yang terstruktur secara hukum dan institusional, seperti pegawai negeri, buruh di perusahaan swasta maupun di BUMN, serta tenaga profesional. Di luar itu, pekerjaan yang dianggap kecil, tidak secara […]

»
» Artikel Terbaru

Sial, Handphonenya dimatikan…

Gafur Gavara[1] Suatu petang selepas Magrib di sebuah warung jamu di pinggiran ibu kota. Di luar sana suara hujan rintik, ditimpali parau teriakan kenek memanggil-manggil penumpang dan deru angkot yang ngetem dan lalu-lalang. Kami duduk melamun menghalau lelah, disertai beberapa gelas kecil bening jamu kuat, kawan sejati bagi kami untuk berlomba-lomba mengais rezeki. “Bray, maneh […]

Emak-emak Militan (5): Pengorganisasian, bukan keanggotaan otomatis

Syarif Arifin “Emak-emak ini terbagi dua. Ada yang bekerja dan ada yang tidak. Emak-emak PDK ini sudah teruji. Banyak pengalaman yang didapat,” kata Kokom. Bagaimana perempuan pembuat sepatu Adidas dan Mizuno itu berpartisipasi di organisasi? Berhadapan dengan represi yang rumit metodologi pembangunan serikat buruh diuji. Rerata pendidikan perempuan tersebut sekolah menengah atas, sisanya adalah sekolah […]

Emak-emak Militan (4): Perlawanan dan Perempuan

Syarif Arifin Protes yang diinisiasi oleh buruh PT PDKB tidak lazim. Mereka tidak memilih menyelesaikan kasus ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Munculnya isu suap hakim adhoc di PHI Jawa Barat, mendorong ketikdapercayaan terhadap PHI. Ada pula kejadian langsung yang mendorong pilihan tersebut. Kokom Komalawati dan Djamal Fikri adalah dua pengurus yang menolak pemecatan dengan dalih […]

Emak-emak Militan (3): Strategi menghancurkan serikat buruh

Syarif Arifin Aksi piket tiap Minggu di Tugu Adipura Kota Tangerang. (Foto: Dokumentasi SBGTS GSBI PT PDKB) Dari 1300 buruh yang dipecat tidak semua bertahan. Saat ini yang tersisa hanya 346 orang. Mereka berhadapan dengan kekuatan yang tidak dapat diremehkan, Panarub Group. Sebelum dinyatakan tutup pada Desember 2013, buruh menuntut dipekerjakan kembali. Manajemen PT PDKB […]

Emak-emak Militan (2): Ketika waktu dihabiskan di tempat kerja

Syarif Arifin Demonstrasi 700 payung di depan PT PDKB, menuntut dipekerjakan dan dibayarnya rapelan upah minimum, pada 2012. (Foto: Dokumentasi SBGTS GSBI PT PDKB) Januari dan Februari 2017, para buruh akan berunding kembali. Jika tidak membuahkan hasil, Juli mendatang kasus PT PDKB genap lima tahun. Keberanian buruh pembuat sepatu Adidas dan Mizuno itu tidak dapat […]

Emak-emak Militan (1): Taktik-taktik Perlawanan Perempuan Pembuat Sepatu Mizuno dan Adidas

Syarif Arifin Juli 2017, kasus 1300 buruh sepatu Adidas dan Mizuno di PT Panarub Dwikarya Benoa Tangerang Banten genap lima tahun. Lebih dari 135 kali demonstrasi dilakukan, rekomendasi dari sebelas negara dikantongi, aksi piket tiap Kamis dan Minggu dan kampanye media sosial masih dilangsungkan. Kasus mereka disidangkan di Komite Kebebasan Berserikat Organisasi Perburuhan Internasional (ILO). […]

The Lady Lies, Siluman Dedemit

Bambang Dahana   Hari sudah malam, waktunya bersantai. Karena perut kembali lapar, saya ke dapur membikin nasi goreng, sementara komputer di meja kerja tetap memutar musik secara acak. Dari pengeras suara meluncur satu lagu lama, yang dulu sering saya dengarkan bahkan sampai berulang-ulang. Lagu berbahasa Inggris itu ditulis tahun 1978 oleh Anthony Banks.[1] Judulnya The […]

Darwin Mariano, WAC – Filipina: Buruh Kontrak Harus Berserikat

Pengantar Aktivis buruh Darwin Mariano sehari-hari bekerja di Workers Assistance Center (WAC), organisasi perburuhan yang kantornya terletak sekitar 30 menit perjalanan darat menuju selatan Manila. WAC mulai dibangun pada 1995 oleh Alm. Pendeta Jose Dizon sebagai layanan sosial di gereja setempat. Di kemudian hari Pendeta Dizon mengubahnya menjadi sebuah organisasi non-pemerintah (ornop) di bidang perburuhan. […]

Merawat Kesadaran, Menemukan Akal-akalan Menghisap Buruh

Judul Buku: Menolak Tunduk: Cerita Perlawanan dari Enam KotaPenerbit: LIPS & Tanah Air BetaTahun terbit: 2016Penulis: Aang Ansorudin, Atik Sunaryati, Coeblink, Hera Sulistyowati, Hery Sofyan, Jumisih, Kokom Komalawati, Meen Martani, Mundori, Siti Saroh, Supinah, Sohari. Banyak buku yang membahas tentang perburuhan di luar sana, namun mayoritas merupakan buku-buku yang sifatnya reportase, analisa atau teori-teori mengenai […]