MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

»
Berbagi Takjil, Buka Puasa Bersama dan Aksi Massa Menolak Militerisme 

Sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (15/3/2025), beredar video di media sosial dan di media perpesanan yang memperlihatkan tiga aktivis Koalisi Masyarakat Sipil tengah melakukan aksi langsung di Hotel Fairmont untuk menerobos masuk ke ruang rapat Ruby, tempat berlangsungnya pembahasan RUU TNI oleh DPR RI. Sambil berteriak dan membawa poster, mereka menuntut agar pembahasan tersebut dihentikan. […]

»
» Artikel Terbaru

MWPRI: Pekerja Rumahan Harus Membangun Serikat Buruh Sendiri

Majalah Sedane berbincang-bincang dengan salah satu organisator pekerja rumahan, Cecilia Susiloretno dari MWPRI (Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia). MWPRI atau disebut pula Homenet Indonesia, merupakan jaringan kerja tingkat nasional yang berlokasi di Jawa Timur. Dalam Konferensi Perburuhan Internasional ke-105, yang berlangsung dari 28 Mei hingga 10 Juni 2016 di Jenewa, bersama SEWA (Self Employment Women […]

Swakelola Buruh dalam Perspektif Sejarah

James Petras     Swakelola buruh (worker self-management disingkat WSM) muncul kembali sebagai sebuah gerakan utama di Argentina, khususnya pada tahun ini dengan lebih dari 200 pabrik diorganisir dan dikontrol oleh buruh-buruhnya, dan adanya koordinasi bersama tingkat nasional dari perusahaan-perusahaan yang dikelola sendiri dan sedang berada dalam proses pengorganisiran. Dalam sejarah, WSM telah menjadi inti […]

Buruh Borongan sebagai Praktik Piece-Rate System: Kondisi Kerja dan Perlawanan

Dina Septi Utami Beraktivitas di Lembaga Informasi Perburuhan Sedane (LIPS) Pendahuluan Tulisan ini akan merefleksikan hasil belajar tentang buruh borongan sebagai sebuah sistem yang diterapkan di pabrik di BIIE (Bekasi International Industrial Estate) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat; kondisi kerja yang diakibatkan oleh sistem tersebut dan perlawanan buruh terhadap sistem tersebut. Sistem buruh borongan yang […]

Dari Mana Pakaianmu Berasal? Upah dan Kondisi Kerja Buruh Industri Garmen, Tekstil dan Sepatu di Indonesia (Bagian 2)

Bambang TD, Abu Mufakhir, Syarif Arifin   Pengupahan di Industri Garmen, Tekstil dan Sepatu Foto: Demonstrasi buruh-buruh pembuat sepatu Adidas, Mizuno dan Specs dari PT Panarub Dwikarya Benoa Tangerang. 1. Upah Minimum Pada 2013, terjadi kenaikan upah minimum kota/kabupaten dan provinsi di Jakarta dan Jawa Barat sebesar 40 persen. Provinsi terluar seperti Papua dan Sumatera […]

Dari Mana Pakaianmu Berasal? Upah dan Kondisi Kerja Buruh Industri Garmen, Tekstil dan Sepatu di Indonesia (Bagian 1)

Bambang TD, Abu Mufakhir, Syarif Arifin   Pendahuluan[1] Analisis mengenai keadaan pengupahan Indonesia mesti dimulai dari dua kebijakan, yaitu kebijakan upah minimum yang diberlakukan sejak 1980 dan lima tahun kemudian pembukaan kawasan-kawasan industri sebagai strategi utama menarik investasi asing. Sejak itu, Indonesia menjadi ‘kolam besar’ investasi asing untuk mendirikan industri manufaktur yang terintegrasi secara global, […]

Kiprah Buruh Perempuan dalam Tinjauan Islam

Azhar Irfansyah Beraktivitas di Lembaga Informasi Perburuhan Sedane (LIPS) Pada suatu malam, saat tengah dipukuli suaminya, Sri mengancam akan pergi dari rumah. “Satu langkah kamu keluar dari pagar rumah, maka kamu menjadi perempuan nusyuz!” ancam suami Sri. Istilah nusyuz  dapat ditemukan dalam Al-Qur’an, surat Annisa ayat 34. Istilah ini sering ditafsirkan sebagai “sombong”, “arogansi”, “meninggikan […]

KPBI: Harus ada motor konsolidasi gerakan buruh di Indonesia maupun regional dan dunia

Pada 16-17 April 2016 KPBI (Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia) menggelar Konferensi Nasional di Padepokan Pencaksilat Taman Mini Indonesia Indah yang merupakan persiapan Kongres I Nasional KPBI. Acara dibuka dengan seminar yang menghadirkan tiga pembicara yaitu: Dewi Kartika, Wakil Sekretaris Jendral Konsorsium Pembaruan Agraria, Rachmi Hertanti Direktur Eksekutif IGJ dan Fahmi Panimbang dari ATNC (Asia Transnational […]

Everydays Low Rights: Kondisi Kerja Buruh dalam Rantai Pasok Walmart di Indonesia

Syarif Arifin Beraktivitas di Lembaga Informasi Perburuhan Sedane (LIPS) Pengantar[1] “Selama tiga tahun, sebagai buruh kontrak, saya selalu shift malam. Sebulan dibayar sesuai UMK dan didaftarkan ke Jamsostek. Tidak ada tunjangan lagi. Jika order sedang tinggi semua buruh diwajibkan lembur. Per jam dibayar hanya dibayar Rp 15 ribu. Lembur mati. Sebagian besar buruh adalah perempuan. […]