MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Tag: Gerakan Buruh

Pengantar Membaca Buruh dan Ekologi: Buruh Korban Krisis Iklim dan Kerusakan Lingkungan

Krisis iklim dan kerusakan lingkungan hidup adalah dua fenomena yang semakin mengkhawatirkan dalam satu dekade ini. Dampaknya dirasakan di seluruh lapisan masyarakat, termasuk oleh para buruh, yang secara tidak proporsional terdampak oleh masalah ini. Buruh menjadi korban utama karena ketergantungan mereka pada kondisi lingkungan yang sehat untuk menjaga produktivitas kerja, kesehatan, dan kelangsungan hidup sehari-hari.  […]

Serikat Buruh Harus Menjadi Pelopor dalam Perjuangan di Masa Krisis

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Konfederasi KASBI berkesempatan menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya serikat buruh dan gerakan buruh untuk memimpin perjuangan di masa krisis. Dalam pidato politiknya yang disampaikan dalam Sidang Tahunan Presidential Council WFTU tahun 2024, Sunarno menggambarkan situasi krisis ekonomi yang semakin mendalam dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai peristiwa besar seperti Pandemi Covid-19 hingga […]

Gerakan Buruh, Konflik Buruh-Petani dan Reforma Agraria Perkotaan

Gerakan agraria bukan hanya perjuangan kaum tani yang mempertahankan dan merebut kembali lahan yang dirampas negara dan korporasi. Tapi menuntut perumahan layak dan taman bermain layak bagi keluarga buruh. Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960 mengisyaratkan tiga hal. Pertama, bumi, air, kekayaan alam, dan ruang angkasa merupakan bagian dari agraria, yang harus menjamin […]

Kampanye Media Sosial: Bukan Seni Membuat Tagar dan Viral, Tapi Pengorganisasian (Bagian II)

Bukan Masalah Receh Mungkin bagi orang di luar lingkaran kami persoalan-persoalan yang kami hadapi ketika melaksanakan kampanye media sosial adalah persoalan teknis dan receh. Bagi saya dan kawan-kawan persoalan tersebut harus diselesaikan. Jika tidak, akan melemahkan kampanye. Tidak cukup diberikan agitasi dan propaganda. Tapi memang benar-benar dipandu dan ditemani. Berikut adalah keluhan sering terungkap ketika […]

Kampanye Media Sosial: Bukan Membuat Tagar dan Viral, Tapi Pengorganisasian (Bagian I)

Sekitar dua puluh perempuan berusia di atas tiga puluh tahunan berkumpul di ruangan berukuran 6 x 6 meter. Di sekitar mereka adalah anak-anak usia satu tahun dan lima tahun berlarian. Anak-anak yang usianya sepuluh tahunan bercanda dengan seusianya. Sesak dan ramai. Dua kipas angin tak bosan memutarkan baling-balingnya. Beberapa dari perempuan itu mengambil potongan kardus […]

Gerakan Buruh Indonesia di Simpang Jalan (Bagian 2)

Tulisan ini merupakan bagian kedua dari Gerakan Buruh Indonesia di Simpang Jalan. Pada bagian ini, Dawam Rahardjo menjelaskan bagaimana pola gerakan buruh di Indonesia banyak dipengaruhi politik aliran ketimbang politik kelas. Pola Gerakan Buruh Bersumber dari perkembangan ilmu manajemen yang lebih partisipatif dan etika bisnis yang lebih manusiawi di satu pihak dan perkembangan di kalangan buruh […]

Menduduki Stasiun, Menguasai Perkebunan, dan Menjalankan Pabrik: “Dewan Pimpinan Buruh” Pada Masa Revolusi 1945-1946

Di tahun 1950, Adam Malik menuliskan pengalamannya tentang proklamasi kemerdekaan dan masa-masa revolusi 1945. Sebagai seorang pemuda pejuang yang turut dalam arus sejarah bangsa, Adam Malik mengetahui seluk-beluk gejolak masyarakat masa itu.[1] Di dalam tulisan rangkaian pengalamannya itu, Adam Malik melukiskan peran penting pemuda sebagai motor dalam gerakan kemerdekaan – apa yang disebutnya sebagai “Kekuasaan […]

Strategi Triangulasi Solidaritas: Solidaritas Internasional bagi Gerakan Buruh Asia di Era Pabrik Global

Solidaritas internasional telah dan masih menjadi salah satu isu utama dalam gerakan buruh. Pada abad ke 20, aksi solidaritas secara individu memang bermunculan, namun strategi solidaritas internasional mengalami kondisi yang stagnan -bila tidak mau dikatakan mengalami kemunduran. Kondisi ini terjadi karena adanya integrasi gerakan buruh dengan bermacam jenis kontrak sosial di negara-negara industri maju (core […]

Gerakan Buruh: Waktunya Introspeksi Diri*

Selama 10 tahun terakhir gerakan buruh tingkat nasional nyaris tak berhasil membatalkan kebijakan-kebijakan pemerintah yang merugikan buruh, atau gagal mendesakkan tuntutan kebijakan yang menguntungkan buruh. Sebagaimana aksi-aksi terhadap penolakan PP 78, Omnibus Law Cipta Kerja, dan terakhir penolakan PP turunan UU Cipta Kerja. Padahal, jika melihat intensitasnya, aksi-aksi protes yang dilakukan serikat buruh semakin massif. […]

Serikat Buruh: Perlawanan, Dilemahkan dan Perpecahan

Buku ini menceritakan pembentukan, persatuan dan perpecahan serikat buruh. Dari masa kolonial hingga era reformasi. Buruh menyusun perlawanan dengan membentuk serikat buruh. Setelah berserikat dan melakukan perlawanan terjadi perpecahan. Di tengah kepingan perpecahan itu serikat-serikat buruh membangun persatuan. Persatuan yang diupayakan dengan setengah payah kemudian mengalami perpecahan lagi. Tapi perlawanan buruh tidak berhenti.