MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Perjuangan Penuh Makna Membangun Serikat ACCI

Pada tulisan sebelumnya, saya menceritakan kehadiran dan dukungan isteri tercinta, keluarga dan kawan seperjuangan, berperan besar terhadap penguatan diri saya dalam menghadapi badai pemecatan. Tanpa mereka, mungkin saya sudah menyerah, bahkan mungkin saya mengingkari janji yang ditanamkan dalam diri saya, untuk terus memperjuangkan hak-hak buruh di industri kebandarudaraan. Janji, tekad, dan semangat itu, bukan lahir […]

»
Perjuangan Penuh Makna Membangun Serikat ACCI

Pada tulisan sebelumnya, saya menceritakan kehadiran dan dukungan isteri tercinta, keluarga dan kawan seperjuangan, berperan besar terhadap penguatan diri saya dalam menghadapi badai pemecatan. Tanpa mereka, mungkin saya sudah menyerah, bahkan mungkin saya mengingkari janji yang ditanamkan dalam diri saya, untuk terus memperjuangkan hak-hak buruh di industri kebandarudaraan. Janji, tekad, dan semangat itu, bukan lahir […]

Gerakan Sosial di Jakarta: Ramai di Jalan, Sepi di Dalam Ruangan

Refleksi Kemerdekaan dan Demokrasi yang Belum Tuntas Agustus selalu punya aroma yang khas. Bendera merah putih berkibar di sudut-sudut jalan, pengeras suara di balai warga memutar lagu kebangsaan, dan spanduk bertuliskan “Dirgahayu Republik Indonesia” membentang di mana-mana. Tapi di balik gegap gempita itu, saya menyimpan satu pertanyaan yang terus mengganjal: sudahkah kita benar-benar merdeka. Bukan […]

»
» Artikel Terbaru

Dari Mana Pakaianmu Berasal? Upah dan Kondisi Kerja Buruh Industri Garmen, Tekstil dan Sepatu di Indonesia (Bagian 2)

Bambang TD, Abu Mufakhir, Syarif Arifin   Pengupahan di Industri Garmen, Tekstil dan Sepatu Foto: Demonstrasi buruh-buruh pembuat sepatu Adidas, Mizuno dan Specs dari PT Panarub Dwikarya Benoa Tangerang. 1. Upah Minimum Pada 2013, terjadi kenaikan upah minimum kota/kabupaten dan provinsi di Jakarta dan Jawa Barat sebesar 40 persen. Provinsi terluar seperti Papua dan Sumatera […]

Dari Mana Pakaianmu Berasal? Upah dan Kondisi Kerja Buruh Industri Garmen, Tekstil dan Sepatu di Indonesia (Bagian 1)

Bambang TD, Abu Mufakhir, Syarif Arifin   Pendahuluan[1] Analisis mengenai keadaan pengupahan Indonesia mesti dimulai dari dua kebijakan, yaitu kebijakan upah minimum yang diberlakukan sejak 1980 dan lima tahun kemudian pembukaan kawasan-kawasan industri sebagai strategi utama menarik investasi asing. Sejak itu, Indonesia menjadi ‘kolam besar’ investasi asing untuk mendirikan industri manufaktur yang terintegrasi secara global, […]

Kiprah Buruh Perempuan dalam Tinjauan Islam

Azhar Irfansyah Beraktivitas di Lembaga Informasi Perburuhan Sedane (LIPS) Pada suatu malam, saat tengah dipukuli suaminya, Sri mengancam akan pergi dari rumah. “Satu langkah kamu keluar dari pagar rumah, maka kamu menjadi perempuan nusyuz!” ancam suami Sri. Istilah nusyuz  dapat ditemukan dalam Al-Qur’an, surat Annisa ayat 34. Istilah ini sering ditafsirkan sebagai “sombong”, “arogansi”, “meninggikan […]

KPBI: Harus ada motor konsolidasi gerakan buruh di Indonesia maupun regional dan dunia

Pada 16-17 April 2016 KPBI (Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia) menggelar Konferensi Nasional di Padepokan Pencaksilat Taman Mini Indonesia Indah yang merupakan persiapan Kongres I Nasional KPBI. Acara dibuka dengan seminar yang menghadirkan tiga pembicara yaitu: Dewi Kartika, Wakil Sekretaris Jendral Konsorsium Pembaruan Agraria, Rachmi Hertanti Direktur Eksekutif IGJ dan Fahmi Panimbang dari ATNC (Asia Transnational […]

Everydays Low Rights: Kondisi Kerja Buruh dalam Rantai Pasok Walmart di Indonesia

Syarif Arifin Beraktivitas di Lembaga Informasi Perburuhan Sedane (LIPS) Pengantar[1] “Selama tiga tahun, sebagai buruh kontrak, saya selalu shift malam. Sebulan dibayar sesuai UMK dan didaftarkan ke Jamsostek. Tidak ada tunjangan lagi. Jika order sedang tinggi semua buruh diwajibkan lembur. Per jam dibayar hanya dibayar Rp 15 ribu. Lembur mati. Sebagian besar buruh adalah perempuan. […]

Terima Kasih Serikat Buruh

Besok akan May Day, dan ini adalah May Day ke-16 sepanjang hidupku. Setelah May Day pertama di tahun 2001 bersama Komite Aksi Satu Mei 2001, maka perjalanan memperingati May Day seperti naik angkot di pinggiran kota Jakarta: kadang ngebut, kadang lambat dan bahkan ngetem di prapatan jalan. Namaku Khamid Istakhori. Bekerja berganti-ganti pabrik. Sejak saat […]

May Day, Hari Libur, dan Jam Kerja: Peringatan dan Perayaan 1 Mei di Indonesia dari 1918 hingga 2015

Abstrak Tulisan ini mendeskripsikan mengenai peringatan May Day di Indonesia sejak pra-Kemerdekaan hingga ditetapkannya kembali 1 Mei sebagai hari libur nasional, pada 2013. Selain memperlihatkan watak internasionalisme gerakan buruh, 1 Mei menjadi ajang penting mengekspresikan berbagai persoalan perburuhan. Dalam konteks itu pelarangan 1 Mei di zaman Soeharto, meski pada masa Kemerdekaan 1 Mei menjadi hari […]

Bertarung Memaknai May Day

Oleh, Abu Mufakhir   Seminggu lagi kita akan memperingati hari buruh internasional. Tahun ini, untuk ketiga kalinya May Day menjadi  hari libur nasional. Di banyak negara, May Day menjadi satu-satunya hari libur nasional yang tidak ada sangkut pautnya dengan peringatan hari besar keagamaan atau kenegaraan. May Day diperingati oleh kelas pekerja dengan agama dan kewarganegaraan apapun. […]

Gerakan Serikat Buruh Sejati Melawan Union Busting dan Kriminalisasi Buruh[1]

Oleh, Ismet Inoni Pengantar Tanpa terasa, sudah 14 (empat belas) tahun Undang-Undang Nomor 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh diundangkan atau disahkan. Tentu ini bukanlah waktu yang singkat, selama empat belas tahun sejak reformasi bergulir tidak banyak aturan perburuhan yang berpihak kepada kepentingan klas buruh diciptakan oleh penguasa di negeri ini. Hingga tahun ke-14 sejak […]