MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Tag: Buruh Perempuan

Tidak Sejernih Suara dari Earphone (Bagian 3)

Keluhan Menjadi Tuntutan Tak terlalu lama setelah pemilihan, saya mendapat Surat Keputusan dari DPC GSBI Sukabumi sebagai ketua terpilih. Surat tersebut diberitahukan pula kepada manajemen, sekaligus meminta pertemuan dengan manajemen.  Manajemen menerima surat permintaan pertemuan. Ketika bertemu dengan manajemen saya memaparkan program kerja sebagai ketua baru dan akan bekerja sama dengan pihak manajemen perusahaan dalam […]

Tidak Sejernih Suara dari Earphone (Bagian 2)

Dari Kontrak ke Kontrak Sekitar Maret 2015. Saya menandatangani kontrak kedua di perusahaan ini. Perusahaan ini bernama PT Longvin Indonesia. Ketika pertama bekerja saya menandatangani kontrak enam bulan. Kemudian menandatangani kontrak yang kedua untuk setahun. Ketika habis kontrak, saya pun diminta mengajukan lamaran. Kata kawan kerja saya, begitulah cara kerja di PT Longvin. Jika kontrak […]

Tidak Sejernih Suara dari Earphone (Bagian 1)

Pada 2013, saya mengikuti perpindahan suami ke Sukabumi. Kepindahan itu mengantarkan saya kenal daerah berbudaya Sunda. Tinggal di tengah desa yang sehari-hari mengunakan bahasa Sunda dengan dialek Sukabumi. Perlahan saya beradaptasi meski masih susah berkomunikasi. Saya dikelilingi orang-orang Sunda baik itu di lingkungan rumah, di tempat kerja maupun di pengajian.  Di Sukabumi saya melihat pepohonan […]

Pledoi Septia Dwi Pertiwi

Rabu, 18 Desember 2024, di Hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta, Septia Dwi Pertiwi membacakan pledoi sebagai pembelaan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Septia adalah buruh perempuan yang dikriminalisasi oleh mantan bosnya, Jhon LBF atas tuduhan pencemaran nama baik. Septia dituntut satu tahun penjara dan denda Rp.50 juta. Dalam pledoinya Septia menegaskan komentarnya di media […]

Septia vs Bos dan Aparatus Negara

Septia Dwi Pertiwi (25 tahun), perempuan muda berkerudung, tanpa perhiasan dan buruh tidak berserikat. Sejak awal 2023, berhadapan dengan hukum, pengacara, aparat penegak hukum dan pengadilan. Ia dituduh dan dilaporkan mantan bosnya, Jhon LBF, kepada Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik, pada Januari 2023. Di media sosial X Septia menulis bahwa pemilik tempat […]

Negara Harus Memastikan Penyandang Disabilitas dan Kaum Perempuan Mendapat Pekerjaan dan Upah yang Layak

JAKARTA, 20 November 2024 — Penyandang Disabilitas berhak atas pekerjaan dan upah yang layak. Negara wajib melindungi, memenuhi dan memajukan hak tersebut, seperti disebutkan dalam peraturan perundangan.  Undang-Undang Penyandang Disabilitas (UUPD) No. 8 Tahun 2016, yang mengatur 22 hak dasar, termasuk hak atas pekerjaan dan upah yang layak serta akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas. […]

Marsinah Berlipat Ganda

Jika masih hidup, 10 April 2024 usia Marsinah tepat 55 tahun. Namun, di usia 25 tahun Marsinah dibunuh rezim. Kasusnya telah mencapai 31 tahun pembunuh sebenarnya tidak diungkap. Tepatnya pada 8 Mei 1993, ditemukan sesosok mayat yang tergeletak di tengah persawahan wilayah Nganjuk. Setelah diidentifikasi ternyata adalah mayat dari pejuang buruh yang ditakuti oleh rezim […]

Kisah Para Perempuan Di Perkebunan Sawit Buol (Bagian 2)

Perempuan yang tinggal dan bekerja di dalam kebun Jika sebelumnya saya menuliskan bagaimana kisah salah satu buruh perempuan di kebun sawit yang berstatus sebagai buruh tempel. Pada tulisan kali ini saya akan mencoba menguraikan bagaimana kondisi kerja secara umum yang dialami kebanyakan buruh perempuan yang bekerja di perkebunan sawit milik salah satu pengusaha yang pernah […]

Siasat Buruh di Balik Upah Cekak

Edisi khusus tentang strategi bertahan hidup buruh. Artikel ini merupakan serial dari hasil riset upah buruh di empat sektor yang dilaksanakan pada Oktober-November 2023. “Mau nanya tentang apa ya, saya deg-degan. Anak saya lagi tidur jangan sampai malam ya” pelan sekali suaranya, wajahnya menunduk, tangannya mempermainkan ujung rok abu yang dipadankan dengan blus kuning dan […]

Kisah Para Perempuan Di Perkebunan Sawit Buol (Bagian 1)

Tanah dirampas, bekerja dengan rentan dari generasi ke generasi Sekira tigapuluh tahun lalu, Nurlela terpaksa tidak melanjutkan pendidikannya, lantaran ekonomi keluarga yang pas-pasan. Saat itu ia baru menamatkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tolitoli dan memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Buol pada 1994.  Tipikal kehidupan di banyak kampung saat itu, perempuan yang […]