MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Tag: Hari Buruh Internasional

Buruh Harus Menjadi Bagian dari Gerakan Melawan Krisis Ekologi

Pada peringatan hari buruh internasional kali ini persoalan krisis ekologi sudah seharusnya dijadikan isu bersama. Di tahun ini dan tahun-tahun mendatang buruh akan menghadapi beban yang berlipat. UU Cipta Kerja tidak hanya mendorong perluasan fleksibilisasi, juga menciptakan jenis kerentanan lain. Buruh tidak hanya akan diperhadapkan dengan hitung-hitungan kebutuhan hidup layak, perampasan hak normatif dan kekerasan terhadap buruh perempuan, juga diintai oleh krisis ekologi.

May Day 2019: Yang Baru dan Yang Berlalu

Seperti tahun-tahun sebelumnya. Pagi-pagi 1 Mei, saya sudah berada di sekitar Monas. Di Patung Arjunawiwaha atau yang lebih dikenal dengan Patung Kuda. Di tempat itu sudah berkumpul massa SPN (Serikat Pekerja Nasional). SPN tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya, tidak bersama dengan KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia). SPN bersama dengan FNPBI (Front Nasional Perjuangan Buruh […]

May Day Bukan Perayaan, Namun Awal Perjuangan

1 Mei segera datang. Bulan yang menjadi simbol peringatan hari buruh sedunia. Bukan itu saja setelah tanggal satu, besoknya tanggal dua merupakan hari pendidikan nasional. Hari tersebut secara simbolik mempunyai makna tersendiri, hari yang sakral nan monumental bagi perjuangan buruh. Pengingat secara historis, di mana pada masa lampau terjadi serangkaian peristiwa yang sangat penting, yang […]

Surat Terbuka Buat Pak Menteri Ketenagakerjaan

Pak M. Hanif Dhakiri yang terhormat, Membuka akun FB Kemenaker terkejut saya dengan slogan MAYDAY IS A FUN DAY. Bukan tidak sepakat dengan kegiatan kegiatan yang digagas pihak kementrian dalam merayakan Mayday. Lomba masak, lomba senam dan lain-lain bukan hal negatif untuk dilakukan. Tetapi bukan untuk merayakan Mayday. Pak M. Hanif Dhakiri yang terhormat, Mayday […]

Inilah Saduran “L’Internationale” di Indonesia

Demonstrasi, rapat umum, peringatan 1 Mei, apalagi sembari menyanyikan Internasionale, tidak mungkin dilakukan di zaman Soeharto. Alih-alih menyediakan diri masuk penjara, bahkan mengantar nyawa. Karena buta sejarah, berhenti membaca dan malas berpikir, korban propaganda rezim Soeharto atau pendukung setia rezim Soeharto menyebut lagu Internasionale sebagai lagu komunis, bahkan menyebutnya sebagai, lagu PKI! Padahal Soekarno pernah berkata: […]

Dengan Ngecrek dan Menjual TV, Kami Memperingati May Day

Waktu belum menunjukan pukul 12.00 di seputaran Bundaran HI. Tetapi matahari seakan berada di ubun-ubun. Aku bersama lebih dari dua ratus orang anggota GSBI Tangerang. Kami berjalan di antara kerumunan orang berseragam organisasinya; ada yang berwarna hitam, merah, dan lain-lain. Dari tulisan di seragamnya aku tahu dari organisasi mana mereka berasal. Ada dari KASBI, FSPMI, […]

Bagaimana 1 Mei Dirayakan Pada Masa Lalu?: Studi Perayaan Hari Buruh 1946-1947

Pengantar Semenjak runtuhnya Orde Baru di tahun 1998, selama 10 tahun terakhir ini, hari 1 Mei selalu dirayakan dengan penuh semangat. Panji-panji tuntutan diusung. Beragam media massa juga menjadikan perayaan 1 Mei sebagai sajian liputan utama. Ini karena serikat buruh, walau belum menjadi satu kekuatan sosial yang berpengaruh, punya potensi besar dalam menyuarakan kepentingan masyarakat […]

May Day, Hari Libur, dan Jam Kerja: Peringatan dan Perayaan 1 Mei di Indonesia dari 1918 hingga 2015

Abstrak Tulisan ini mendeskripsikan mengenai peringatan May Day di Indonesia sejak pra-Kemerdekaan hingga ditetapkannya kembali 1 Mei sebagai hari libur nasional, pada 2013. Selain memperlihatkan watak internasionalisme gerakan buruh, 1 Mei menjadi ajang penting mengekspresikan berbagai persoalan perburuhan. Dalam konteks itu pelarangan 1 Mei di zaman Soeharto, meski pada masa Kemerdekaan 1 Mei menjadi hari […]