MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

“Just Transition”, Privatisasi Ketenagalistrikan dan Perlawanan

Tantangan Membangun Perjuangan Kolektif Serikat Pekerja Sektor Energi Pertanyaan awal yang mengemuka saat buku ini digagas adalah apakah transisi energi memberikan manfaat besar untuk kaum pekerja? Pertanyaan yang tidak mudah dijawab dengan: ya atau tidak. Meskipun transisi energi merupakan perdebatan lama sebagai evolusi gagasan terkait kebijakan energi global, tapi dalam kenyataannya masih terjadi perbedaan penafsiran […]

»
“Just Transition”, Privatisasi Ketenagalistrikan dan Perlawanan

Tantangan Membangun Perjuangan Kolektif Serikat Pekerja Sektor Energi Pertanyaan awal yang mengemuka saat buku ini digagas adalah apakah transisi energi memberikan manfaat besar untuk kaum pekerja? Pertanyaan yang tidak mudah dijawab dengan: ya atau tidak. Meskipun transisi energi merupakan perdebatan lama sebagai evolusi gagasan terkait kebijakan energi global, tapi dalam kenyataannya masih terjadi perbedaan penafsiran […]

Kenapa Serikat Buruh Belum Merangkul Gig Workers?

Kegagalan serikat buruh tradisional dalam mengorganisasikan gig workers tidak dapat kita pahami sebagai kelemahan taktis atau kesalahan strategi perjuangan buruh. Fenomena ini justru mencerminkan adanya transformasi mendasar dalam relasi perburuhan kapitalis yang semakin kompleks dan dinamis. Melalui kerangka teori alienasi Karl Marx, dapat kita pahami bahwa gig economy menghadirkan bentuk-bentuk alienasi baru yang tidak hanya […]

»
» Artikel Terbaru

Merawat Kesadaran, Menemukan Akal-akalan Menghisap Buruh

Judul Buku: Menolak Tunduk: Cerita Perlawanan dari Enam KotaPenerbit: LIPS & Tanah Air BetaTahun terbit: 2016Penulis: Aang Ansorudin, Atik Sunaryati, Coeblink, Hera Sulistyowati, Hery Sofyan, Jumisih, Kokom Komalawati, Meen Martani, Mundori, Siti Saroh, Supinah, Sohari. Banyak buku yang membahas tentang perburuhan di luar sana, namun mayoritas merupakan buku-buku yang sifatnya reportase, analisa atau teori-teori mengenai […]

Aktor dan Isu dalam Aksi Massa ‘Bela Islam’

Duapuluh orang buruh dari Jakarta Utara hadir dalam Aksi 4 November 2016 di Jakarta. Sebagai umat Islam, mereka merasa ‘terpanggil’ dengan poster seruan jihad yang diterimanya melalui facebook dan whatsapp. Meski kerap terlibat dalam demonstrasi buruh, kali ini mereka menyaksikan hal yang beda. Selain untaian manusia yang tak terhitung, ternyata para pemimpin aksi tidak meninggalkan […]

Actors and Issues in the ‘Bela Islam’ Mass Action

Twenty factory workers from North Jakarta joined the November 4, 2016 action in Jakarta.  As Muslims, they felt “called” by the posters they had received through facebook and whatsapp, appealing for jihad.  They had been frequent participants in workers demonstrations but this time they were witnessing something different.  Not only were there endless lines of […]

Tahanan Politik Somyot Prueksakasemsuk Menerima Anugerah Buruh Jeon Tae-il

Siaran Pers Serikat Buruh Kesehatan dan Pengobatan Korea (KHMU) 5 November 2016 ○ Pada 5 November 2016 Ketua Yayasan Jeon Tae-il, Lee Soo-ho (mantan Ketua Konfederasi Serikat Buruh Korea/KCTU) mengumumkan Somyot Prueksakasemsuk, narapidana politik karena pandangan-pandangannya, sebagai pemenang anugerah buruh Jeon Tae-il yang ke-24. ○ Anugerah buruh Jeon Tae-il diberikan sejak tahun 1988. Hingga tahun […]

Buruh Perempuan di Pabrik dan Serikatnya Laki-laki: Resensi Film

Judul: North CountryTahun Rilis: 2005 (Amerika Serikat)Sutradara: Niki CaroDurasi: 126 menit Judul: Made in DagenhamTahun Rilis: 2010 (Inggris)Sutradara: Nigel ColeDurasi: 113 menit Perempuan buruh setidaknya menyandang dua status yang membuatnya dalam posisi rentan pada ketertindasan. Pertama, sebagai perempuan dalam masyarakat yang patriarkis. Sebagai perempuan dalam masyarakat yang justru akan mencari-cari kesalahannya ketika dilecehkan, atau mengharuskannya […]

Jurnalis juga Buruh: Selamat Berkongres Ke-3 FSP Media Independen

Sabtu yang hujan sejak pagi, saya ingin menuliskan beberapa catatan. Catatan ini berkaitan dengan kongres yang ke-3 FSP (Federasi Serikat Pekerja) Media Independen yang digelar di Jakarta hari ini, (29/10/2016). Memulai tulisan ini, saya mengenang May Day pertama yang saya ikuti, sebuah May Day di Lapangan Monas tahun 2001. Bayangkan, seperti apa May Day kala […]

Bagaimana Buruh Kantoran di Jakarta?

Tulisan ini bercerita tentang kondisi kerja orang-orang yang bekerja di perkantoran di Jakarta. Saya mengambil contoh orang-orang yang bekerja di kawasan perkantoran terpadu atau central business district (CBD) di Segitiga Emas Jakarta. Ketika menuliskan istilah buruh kantoran, apalagi di Jakarta, pikiran saya terasosiasikan pada kosa kata ‘kelas menengah’ yang mendapat kata sifat ‘ngehek’. Gabungan kata tersebut […]

Ibrahim, Hari Tani dan HKTI

Syarif Arifin Pengantar IBRAHIM (70 tahun), menggarap lahan seluas 9600 meter. Lelaki asal Desa Sukamantri, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi itu dapat memperoleh sekitar delapan ton padi gabah kering sekali panen dari lahan yang digarapnya. Hasilnya dibagi dua dengan pemilik lahan, setelah dikurangi biaya penanaman, seperti beli pupuk, bibit, sewa traktor, bayar buruh tanam, dan obat […]

Kapitalisme Baru dan Bentuk Perburuhan: Tantangan bagi Serikat Buruh

Sylvia Tiwon*   “[I]t was in the Silicon Valley that the new world economy was being forged, the new historical and contemporary capitalism,”  demikian Yann Boutang, pengamat ekonomi politik Perancis. Menurutnya, di tempat bernama Silicon Valley [Lembah Silikon] kapitalisme baru sedang dibentuk, sebuah sistem ekonomi dunia baru yang berbeda dengan bentuk kapitalisme industrial yang timbul […]