MAJALAH SEDANE

Memuat halaman...

Sedane

Majalah Perburuhan

Suguhan Bergizi, Rakyat Terlena

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto terlihat sebagai jawaban cepat atas masalah gizi di Indonesia. Namun, program ini lebih mirip dengan suguhan sementara untuk menenangkan rakyat dalam jangka pendek, tanpa memberikan fondasi yang kokoh untuk masa depan kemandirian pangan. Seperti jamuan mewah yang hanya dinikmati sementara, MBG membawa risiko membentuk […]

»
Suguhan Bergizi, Rakyat Terlena

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto terlihat sebagai jawaban cepat atas masalah gizi di Indonesia. Namun, program ini lebih mirip dengan suguhan sementara untuk menenangkan rakyat dalam jangka pendek, tanpa memberikan fondasi yang kokoh untuk masa depan kemandirian pangan. Seperti jamuan mewah yang hanya dinikmati sementara, MBG membawa risiko membentuk […]

Dinamika Perburuhan 2024: Kriminalisasi dan Dendam Orang-orang Kuat

Pada 2024, tercatat lima kasus kriminalisasi yang terekam di media massa. Kami mendokumentasikan kasus-kasus kriminalisasi yang diberitakan oleh media massa daring. Pendokumentasian dilakukan melalui monitoring media digital, dengan mengumpulkan data berupa artikel, berita, atau informasi lainnya dari situs dengan mengonfirmasi kasus tersebut kepada pihak yang terlibat dalam mengadvokasi kasus tersebut. Beberapa kasus yang terdokumentasi telah […]

»
» Artikel Terbaru

Ayu Lestari, Rezim Target Produksi dan Perlawanan Buruh

Media massa komersial mewartakan kasus perburuhan, mengenai buruh ‘meracuni’ teman sekerjanya. Noviana Wulandari harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja setelah menenggak air minum yang telah dicampuri tiner oleh Ayu Lestari. Kejadiannya pada 3 Februari 2016. Kemudian ramai diberitakan pada 4 Februari 2016. Akibat tindakan tersebut, Ayu akan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. […]

Ketika Kepolisian Melanggar Undang-Undang: Kasus Represi terhadap Demonstrasi Damai Buruh

Abu Mufakhir dan Alfian Al’ayubby Pelu   Kami bukan dipukul, bung, tapi dipukulin.” Manulang (salah satu korban kekerasan Pasukan Turn Back Crime)   PADA 30 Oktober 2015, lebih dari 10.000 buruh dari berbagai serikat yang tergabung dalam aliansi Komite Aksi Upah Gerakan Buruh Indonesia (KAU-GBI), melakukan demonstrasi di depan Istana Negara. Mereka menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) […]

Perjuangan Buruh Perempuan Biasa (2 – Selesai)

Bertahan dalam Proses PHK yang sangat Panjang dan Mulai mengenal Organisasi Di kontrakan mbak Atik yang berlokasi di Jembatan Baru, Cengkareng, kami berempat kumpul dan diskusi sampai larut malam. Setelah putus hubungan dari SPSI, kami merasa binggung mau melangkah ke mana. Nunung bercerita kalau pacarnya, Asep, merupakan anggota dari salah satu serikat buruh di Tangerang. […]

Perjuangan Buruh Perempuan Biasa (1)

Nuzul Ni’mah     Nebeng ke Jakarta Mencari kakak Awal tahun 1996 aku pergi ke Jakarta. Semula bukan untuk mencari pekerjaan, melainkan mencari kakak kandung semata wayang, Akhadi, yang terpisah saat aku kelas dua SD. Kami terpisah sejak kecil karena suatu hal dalam liku perjalanan hidup. Tepatnya karena kondisi keluarga. Selama berpisah hampir sepuluh tahun, kakak […]

Laissez Faire Regional, dari Maquiladora ke MEA

Judul: Maquilapolis (City of Factories)Tahun Rilis: 2006Sutradara: Vicky Funari & Sergio De La Torre.Durasi: 68 Menit Ilmuwan sosial, menurut Ha-Joon Chang dalam Economics: The User’s Guide, mengemban tanggung jawab moral untuk menghindari uji coba terhadap masyarakat (Chang, 2014). Tanggung jawab moral inilah yang memberi arti penting menyimak sejarah bagi ilmuwan sosial.Dengan menyimak babak-babak sejarah, kita […]

MEA, Integrasi, dan Ekspansi Kapital: Dampaknya Bagi Buruh

  Abu Mufakhir Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah suatu proyek paling lengkap dari integrasi ASEAN. Tahapannya sudah berlangsung sejak 13 tahun lalu, dan akan berlaku di penghujung tahun ini. Sebagai proyek liberalisasi perdagangan, praktiknya sudah lama berjalan. Karenanya deklarasi MEA lebih mencerminkan upaya pelembagaan dan ratifikasi atas praktik-praktik sebelumnya. Salahsatu konsekuensinya adalah semakin lepasnya kendali […]

Pernyataan pers dari Presiden KCTU (Korean Confederation of Trade Unions)

“Pernyataan Pers ini dilakukan pada tanggal 10 Desember 2015” Walaupun sejenak saya mungkin tidak dapat bersama-sama kalian, saya akan terus berjuang, sampai kita dapat menghentikan kebijakan perburuhan yang merugikan kaum buruh. *** Pertama, izinkan saya untuk mengucapkan terimakasih kepada Ordo Joggye, bhiksu Joggye, dan seluruh pengikutnya yang telah mengalami ketidaknyamanan dan kesulitan yang besar selama 25 […]

Upah Minimum, Produktivitas Siapa, dan Nikmat Manalagi yang Hendak Kau Dustakan?!

Pada 15 Oktober 2015, serikat-serikat buruh berdemonstrasi di pusat-pusat pemerintahan menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengupahan. Di antara alasan penolakannya, karena perumusan RPP Pengupahan tanpa melibatkan dan menyerap aspirasi serikat buruh. Lebih jauh dikatakan bahwa RPP Pengupahan akan membuat upah buruh diombang-ambing oleh mekanisme pasar. Melalui RPP Pengupahan, pemerintah memperkenalkan formula kenaikan upah minimum. […]

Sebastian, Isu Kesehatan Kerja dan Serikat Buruh

Sebastian Manuputy (32) membakar diri dan melompat dari ketinggian 40 meter; atap tribun Gelora Bung Karno, sekira pukul 4.30 sore. Tubuhnya membentur rangka baja panggung utama acara May Day Fiesta KSPI (konfederasi serikat pekerja Indonesia).[1] Saat ribuah buruh dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi sedang asyik berjoget menikmati lantunan lagu sendu, ‘Aku Cinta Kau dan […]